Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Jumat, 15 November 2019. Bertempat di Gerbang Tol Simpang Pematang, kilometer 240, Mesuji, Lampung, Jokowi meresmikan tol Terpeka didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menegaskan telah memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk merombak total BUMN.
"Saya ingin pengelolaan di BUMN diperbaiki, baik perombakan total, maupun manajemen yang ada," kata dia dalam diskusi dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Jumlah BUMN saat ini adalah 142 perusahaan.
"Urusan BUMN, apalagi yang berkaitan dengan teknis itu berkaitan dengan Menteri BUMN. Tanya ke Pak Erick langsung, yang jelas, semua aset yang dimiliki BUMN harus produktif," kata dia.
Presiden Jokowi juga meminta agar tidak ada aset yang tidak produktif. "Jangan sampai ada aset yang tidak produktif sehingga mengurangi produktivitas yang ada di manajemen yang ada," ungkap Presiden.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sejumlah nama yang menjadi komisaris maupun direksi BUMN.
Nama-nama tersebut adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunawan Sadikin sebagai Wakil Komisaris sedangkan Direktur Keuangan adalah Emma Sri Martini.
Selanjutnya ada Pahala N Mansury sebagai Direktur Utama BTN sedangkan Komisaris Utama BTN adalah Chandra Hamzah. Erick Thohir juga mengangkat Orias Petrus Moedak menjadi Dirut PT Inalum (Persero) atau Mining Industry Indonesia (MIND ID).