Ke Kantor VW di Jerman, Luhut Ajak Produksi Mobil listrik di RI

Reporter

Antara

Minggu, 1 Desember 2019 11:42 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi kantor pusat Volkswagen (VW) di Hannover, Jerman, dan mengajak produsen otomotif itu untuk bisa memproduksi mobil listrik di Indonesia.

Luhut berkunjung bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno dan diterima jajaran yang dipimpin Dirk Große-Loheide, Board Member for Procurement at Volkswagen.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2019, VW mengungkapkan bahwa mengembangkan mobil elektrik adalah salah satu visi mereka di masa depan.

"Fokus kami sekarang adalah mengembangkan mobil elektrik, kami tidak terlalu fokus pada mobil hibrid," kata Große-Loheide.

VW baru saja meluncurkan mobil baru berteknologi listrik murni VW ID.3 yang akan dipasarkan tahun depan. Mobil ini mengandalkan baterai bertenaga 45 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 330 kilometer (km).

Advertising
Advertising

Ketika ditanya Menko Luhut mengapa VW belum menjual produk mobil listriknya ke Indonesia, mereka berdalih bahwa secara infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisi daya di Indonesia yang dinilai belum siap.

Menanggapi hal tersebut, Luhut meresponnya dengan mengatakan perusahaan listrik negara, PLN dan PT Pertamina telah mulai membangun beberapa stasiun pengisi daya listrik, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Tangerang, Bali, dan Bandung.

"Saat ini kami sedang terus mengembangkan infrastruktur pendukung dalam rangka menyediakan infrastruktur bagi kendaraan bermotor berbasis baterai, sesuai dengan Perpres (Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019)," katanya.

Luhut pun menyebut PLN menargetkan pemasangan 160 titik charging station kendaraan listrik pada tahun 2020 mendatang. Sedangkan Pertamina sejauh ini sudah mendirikan empat stasiun pengisi daya listrik.

Tidak lupa, Luhut juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini lebih memilih teknologi ramah lingkungan dan tidak mahal. Ia meyakinkan ongkos produksi di Indonesia bisa lebih murah karena memiliki potensi tenaga hydropower yang harganya lebih murah dibanding negara-negara lain.

Hal itu juga sejalan dengan VW yang mengaku tidak akan pernah menggunakan tenaga listrik yang tidak ramah lingkungan misalnya seperti tenaga nuklir.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

14 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

15 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

22 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya