Mulai Hari Ini LRT Jakarta Berlaku Komersial, Tarifnya Rp 5.000

Reporter

Antara

Minggu, 1 Desember 2019 07:35 WIB

Petugas berjaga saat proses pengangkatan kereta pertama di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta light rail transit (LRT) atau kereta lintas rel terpadu memberlakukan tarif komersial mulai hari ini, Minggu, 1 Desember 2019. Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko di Stasiun Velodrom mengatakan, penerapan tarif seharga Rp 5.000 per penumpang resmi berlaku sejak pukul 05.30 WIB.

"Pukul 05.30 WIB, kita sudah melakukan pembukaan secara resmi tarif komersial PT LRT dan pagi ini seluruh jajaran direksi menyebar ke seluruh stasiun memberikan sosialisasi," ujarnya, Minggu, 1 Desember 2019.

Tarif Rp 5.000 per penumpang untuk tiket perjalanan berlaku flat di seluruh stasiun LRT yang dapat diperoleh melalui transaksi tunai ataupun nontunai.

LRT Jakarta telah menjalani uji coba selama hampir lima bulan sejak Juni 2019 dengan menggratiskan seluruh penumpangnya.

Wijanarko mengatakan jumlah pelanggan LRT terus meningkat setiap bulannya. Bahkan jumlah penumpang sudah menyentuh satu juta pelanggan sebelum beroperasi komersial.

“Peningkatan ini terjadi sejak beroperasinya Stasiun Pegangsaan Dua dan pembukaan rute integrasi Non-BRT Transjakarta 10F," ujar Wijanarko dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu, 30 November 2019.

Pihaknya sudah siap mengoperasikan LRT secara komersial. LRT menerapkan tarif normal sebesar Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan jauh dan dekat dan menerima transaksi nontunai untuk pembayaran tiket.

"Penumpang bisa menggunakan kartu uang elektronik sejumlah perbankan yang bekerjasama dengan LRT, yakni Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BCA, BNI dan BRI," ujarnya.

Sebagian penumpang Light Rail Transit (LRT) mengaku belum mengetahui penerapan tarif komersial resmi yang berlaku mulai Minggu pagi. "Saya kebetulan mau ajak keponakan jalan-jalan keliling Jakarta naik LRT. Kemarin padahal masih gratis, nggak taunya udah mulai bayar hari ini," kata Karman (41) warga Pulogadung, Jakarta Timur.

Karman bersama tiga keponakannya berencana melakukan perjalanan LRT dari Stasiun Velodrom menuju Pegangsaan Dua. Namun saat berada di loket transaksi tiket, dua petugas jaga mengumumkan bahwa masa uji publik (gratis) telah berakhir sejak Sabtu, 30 November 2019. "Saya diminta tarif Rp 15.000 buat tiga penumpang," katanya.

Kondisi serupa juga dialami Wendy (29) warga Duren Sawit, Jakarta Timur. "Semula saya kira masih gratis, ternyata pas lihat papan pengumuman di kaca loket sudah ada tarifnya," katanya.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

18 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

21 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

10 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

13 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

15 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya