Aturan Bisnis Ikan Hias Akan Disederhanakan

Sabtu, 30 November 2019 20:52 WIB

Pengunjung memotret ikan hias di pameran dan promosi ikan hias di Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias, Pancoran Mas, Depok, 7 November 2014. Kota Depok menjadi sentra budidaya ikan hias di Jawa Barat dengan produksi 77 juta ekor per tahun. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenko Kemaritiman dan Investasi melalui Asisten Deputi Sumber Daya Hayati, Suparman Sirait mengatakan, segala regulasi yang menghambat segala sesuatu mengenai pengembangan ikan hias akan ditinjau kembali.

"Kita akan teliti kembali semua regulasi, kita akan sederhanakan sesuai dengan janji Presiden Jokowi agar jangan ada regulasi yang tumpang tindih, kami akan kendalikan sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada di kami di Kemenko," kata Asdep Suparman dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2019.

Hal itu dia sampaika usai pembukaan gelaran pameran ikan hias terbesar di dunia, Nusatic 2019, di Tangerang, Banten.

Asdep Suparman menjelaskan dengan Nusatic 2019 ini, ditargetkan salah satunya akan mampu mendorong ekspor ikan hias. Dimana target pemerintah di tahun 2020, ekspor ikan akan mampu menyumbang US$ 6,1 miliar dan 6 hingga 10 persen adalah kontribusi dari ikan hias.

"Potensi itu kita berharap dapat menyumbang lebih besar lagi, kita punya sekitar 1235 jenis ikan hias, tidak sampai 10 persennya saja sudah terbesar di dunia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang turut hadir membuka Nusatic 2019, mengatakan apresiasinya atas terselenggaranya pameran ikan hias ini, ia pun berharap dengan Nusatic 2019 juga bisa menjadi sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

"Ini luar biasa dan dapat menciptakan ekonomi-ekonomi baru. Jangan ragu memberikan masukan kepada kami di pemerintah, ini adalah tugas kami untuk membangun komunikasi yang komprehensif, semoga gelaran ini tidak hanya disini tetapi bisa di daerah lain di Indonesia," kata Edhy.

Terkait dengan regulasi, Edhy Prabowo, mengatakan juga akan menyederhanakan berbagai aturan yang menghambat. "Ke depannya akan kami permudah, seperti kargo pengangkutan ikan hias antar pulau, kita belum bicara ekspor disini. Ke depan KKP akan menyelesaikan segera permasalahan-permasalahan yang ada," ujar dia.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya