Rudiantara: Pajak Perusahaan Digital Harus Selalu Ditagih

Sabtu, 30 November 2019 18:38 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara saat wawancara dengan TEMPO di Kantor Kementrian Komunikasi dan Informatika Jakarta, 8 Oktober 2019. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Komunikasi dan Infomatika Kabinet Kerja Rudiantara menilai pemerintah perlu aktif mengingatkan pajak kepada perusahaan digital. Menurut dia, di negara mana pun, jika mendapatkan nilai tambah baik dari barang atau jasa services harus bayar value added tax atau pajak pertambahan nilai(PPN).

"Intinya bahwa Anda mendapatkan keuntungan pajak sebagai korporasi ada namanya Pajak Penghasilan yang harus dibayar. Setelah itu tinggal ngomong baik-baik ayo lebih baik kita keras-kerasan, atau kita cari jalan," kata Rudiantara di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 30 November 2019.

Menurut dia, pajak penghasilan atau PPh perlu terus diingatkan kepada perusahaan digital, karena itu merupakan pajak yang dideklarasi sendiri atau butuh kesadaran perusahaan.

Dia melihat secara global saat ini aturan baku mengenai pajak perusahaan digital masih belum ada. Hal itu terlihat dari The Organisation for Economic Co-operation atau OECD yang belum menerapkan pajak itu.

"Cuma kan kita ini selalu, pajak, setiap ada suatu proses yang memberi nilai tambah di mana-mana ada namanya VET, value added tax atau pajak pertambahan nilai, ya harus diterapkan dong," kata dia.

Menurut dia, pemerintah boleh saja menunggu aturan yang secara global akan dibuat.

"Mau cari jalan boleh. Kalau saya tipikal orang yang tidak mau nunggu, yang bisa kita lakukan, lakukan. Di Indonesia, kita ada marketnya. Kalau kita tidak melakukan sesuatu justru kita salah," ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, pemerintah mengetahui perusahaan-perusahaan digital mendapatkan penghasilan di Indonesia

"Mereka kan teman lah, mereka saya katakan dalam konteks pajak, 'Anda ke Indonesia mau apa? Bisnis. Bisnis kan ada pajak di mana-mana ? Iya. Lo bayar dong pajaknya'. Kaya gitu aja, pendekatannya sederhana," kata dia.

Mengenai berapa jumlah dan mekanisme pembayaran, kata dia, perlu dibantu oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Dia juga mengatakan Google per 1 Oktober sudah menerapkan bagi orang menaruh iklan di Youtube, bayar pajaknya di Indonesia menggunakan rupiah. "Itu kerja keras berapa tahun tuh. Dan yang pasang iklan di Youtube nya dia harus bayar faktur pajak," ujar Rudiantara.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menarik pajak dari perusahaan digital berbasis internet seperti Netflix. Hal itu belum dapat dilakukan, kata dia, karena ada perusahaan-perusahaan yang belum memiliki badan usaha tetap atau permanent establishment.

Sehingga, kata dia, pengumpulan penerimaan perpajakannya menjadi terhalang oleh undang-undang. "Jadi oleh karena itu dalam undang-undang akan diusulkan mengenai konsep ekonomi digital," kata dia di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

21 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

15 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

15 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya