Hingga September 2019, Ekpor Sarung Batik Capai US$ 15,98 Juta

Sabtu, 30 November 2019 19:41 WIB

Perajin menjemur kain batik di industri batik rumahan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 19 Juni 2019. Menurut salah seorang perajin, permintaan seragam batik sekolah untuk tahun ajaran baru meningkat sebesar sekitar 25 persen daripada hari biasa, dengan harga jual kain batik berkisar Rp25.000 per meter. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kota Pekalongan Sri Haryati mengatakan kerajinan sarung batik khas asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah, telah menembus pasar ekspor, khususnya di kawasan Asia.

"Produk sarung batik ini sudah diekspor ke sejumlah negara seperti ke Thailand, Singapura, Korea, Malaysia, India, Tiongkok, Saudi Arabia, Dubai, dan Hongkong," katanya di Pekalongan, Sabtu 30 November 2019.

Menurut dia, produk sarung batik memiliki potensi yang cukup besar untuk dijual ke pasar ekspor dan diminati pasar perdagangan global, khususnya di pasar Asia.

Pemkot melalui Dindagkop-UKM telah melakukan beragam upaya untuk mengekspansi tujuan ekspor sarung batik, tidak hanya ke negara di kawasan Asia saja, namun juga ke negara lainnya seperti Afrika.

"Sejumlah kawasan di dunia kini sudah mulai dijajaki oleh pelaku ekspor sebagai tujuan pangsa sarung batik," katanya.

Ia mengatakan adanya instruksi Wali Kota Pekalongan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) memakai sarung batik setiap hari Jumat juga berpengaruh terhadap meningkatnya minat pecinta sarung batik.

Selain sarung batik, kata dia, komoditi ekspor asal Kota Pekalongan adalah tekstil yang kini sudah menembus seperti ke Korea, India, Vietnam, Tiongkok, Singapura, dan Bangladesh.

"Adapun jumlah nilai ekspor yang sudah dicapai hingga September 2019 sekitar 15,98 juta dolar AS," kata dia.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

7 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya