Proyek Jalan Akses ke Pelabuhan Patimban Terancam Molor

Sabtu, 30 November 2019 14:33 WIB

Berharap Asa dari Pelabuhan Patimban

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau langsung perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin. Pelabuhan yang ditargetkan rampung pada 2027 ini digadang-gadang menjadi pelabuhan terbesar nantinya dengan total nilai investasi sebesar Rp 50 triliun. Untuk menuju pelabuhan, pemerintah juga tengah membangun jalan akses sepanjang 8,3 kilometer dengan target rampung pada April 2020.

"Memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini," ujar Jokowi, Jumat 29 November 2019.
Adapun pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban terancam molor dari target April 2020. Hal tersebut terungkap saat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi pada Kamis lalu. Saat itu, Basuki sempat menyambangi beberapa titik sepanjang proyek, lalu mendapati beberapa ruas jalan yang tidak ada kesibukan.
"Ini masih pukul 4 (sore), tapi tidak ada yang kerja. Dua pekan lagi, saya cek lagi ke sini harus ada, perubahan. Ini masih bisa dipercepat," ujar Basuki kepada pekerja kontraktor di Subang, Jawa Barat, Kamis lalu.
Kontrak pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban dan konsultan supervisi telah ditandatangani pada 14 Agustus 2018 dengan kontraktor pelaksana yakni PT PP, PT Bangun Cipta Kontraktor, dan Shimizu Corporation dengan alokasi anggaran Rp 1,12 triliun. Adapun perkembangan proyeknya baru mencapai 55,8 persen.
Basuki mendesak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai target. Pasalnya, ketersediaan infrastruktur jalan itu sangat krusial untuk menunjang Pelabuhan Patimban yang akan menjadi pelabuhan internasional terbesar di Indonesia selain Pelabuhan Tanjung Priok.
"Untuk itu saya minta agar ditambah sumber dayanya, baik peralatan dan pekerja. Shift kerja juga harus ditambah agar bisa selesai tepat waktu," ujar Basuki.
General Superintendent Shimizu Corporation Shahizan sempat mengatakan pesimistis pembangunan Jalan Akses Patimban itu selesai hingga April tahun depan. Dalam kunjungan tersebut, Sahizan menyampaikan masih ada kendala dalam pengerjaan, seperti kekurangan tenaga kerja hingga peralatan kerja.
"Kalau untuk selesai April, saya rasa agak berat. Mungkin mundur sekitar empat bulan jadi sekitar Agustus," ujar Sahizan saat itu.
Namun, Basuki menolak untuk memundurkan target penyelesaian. Pasalnya, kata dia, Jalan Akses Pelabuhan Patimban juga menjadi salah satu dari tindak lanjut pertemuan Jokowi dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008 Yusuo Fakuda yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia pada pekan lalu.
<!--more-->
"Karena jalan akses ini juga bagian dari kerja sama antar Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman yang melibatkan kontraktor dari negara pemberi pinjaman. Untuk itu harus bisa dikerjakan agar selesai tepat waktu," kata Basuki.
Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan menggunakan tiga metode konstruksi yang sebagian besar elevated atau jalan layang. Basuki mengatakan hal ini dilakukan lantaran kondisi tanah di sekitar lokasi berupa persawahan dengan kontur tanah yang lunak. Ketiga konstruksi dibangun terdiri dari pile slab sepanjang 5,9 kilometer, flyover sepanjang 1,6 kilometer, dan flexible pavement sepanjang 0,7 kilometer.
"Kalau dibangun dengan konstruksi konvensional, sawah dan irigasi teknis pasti habis. Adanya pembangunan jalan baru, biasanya diikuti oleh pertumbuhan pesat kegiatan warga seperti permukiman dan pertokoan," tuturnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan konsorsium PT Jasa Marga, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga dan PT Jasa Sarana ditetapkan sebagai pemrakarsa pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban dengan nilai investasi sekitar Rp 6,35 triliun. Jalan tol ini akan menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 29,8 Km dari eksiting Subang.
Adapun progres pembangunan akses tol ini telah memasuki finalisasi dokumen studi kelayakan, basic design, row plan, analisis mengenai dampak lingkungan, serta dokumen perencanaan pengadaan tanah dari pemrakarsa ke BPJT untuk persiapan proses lelang. "Kami harap ini bisa segera selesai," ujar Danang.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

19 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya