Beri Kuliah di UI, Sri Mulyani: Prabowo dan Nadiem Penting Banget

Editor

Rahma Tri

Rabu, 27 November 2019 13:18 WIB

Dari kiri: Kepala Staf Presidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelum memulai rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Rapat membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Depok - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan materi pada kuliah umum perekonomian Indonesia tentang Kebijakan Fiskal di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menerangkan bahwa dalam mengelola keuangan negara, semua bidang di 34 kementerian itu penting.

"Kalau lihat 34 menteri semuanya penting, UMKM penting, sosial penting, kesehatan penting, pendidikan apalagi sekarang ada mas Nadiem penting banget, Menteri PUPR penting, menteri transportasi penting, Menteri Pak Prabowo penting banget," kata Sri Mulyani di UI Depok, Rabu, 27 November 2019.

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa kebutuhan di Indonesia sangat banyak, mulai jalan raya sampai ke desa, irigasi, sanitasi, air bersih, dan lainnya. Menurut dia, hal itu biasanya tidak ada pihak swasta yang mau membangun. Karena itu, harus dibangun oleh pemerintah. Padahal, kata dia, pemerintah kebutuhannya banyak sekali.

"Ada yang minta jalan macet diselesaikan ada yang ingin internet, ada yang ingin akses air bersih di semua pelosok. Ada yang minta pesawat tempur bagus. Jadi so many, semua butuh kan. Moga- moga Anda tidak stres, kalau jadi Menteri Keuangan ya, kayak gitu tiap hari," kata dia.

Karena itu, Sri Mulyani melanjutkan, dalam mengelola keuangan negara perlu kehati-hatian dan menetapkan mana hal yang benar-benar penting. Pemerintah, kata dia, menggunakan kebijakan kebijakan ekonomi untuk menangani masalah hari ini.

Advertising
Advertising

Menurut Sri Mulyani, hal itu juga sebagai investasi pada masa mendatang. Menurutnya, untuk fiskal sifatnya harus intergenerasional. "Anda bisa aja (bilang) hari ini saya bikin ah fiskalnya ketat saja pokoknya yang penting sehat. Terus generationnya gimana bu? Untuk pendidikan, utk air bersih, untuk kesehatan? Ya berdoa aja yg banuak supaya mereka selamat. Kan tidak begitu," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

30 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

14 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

15 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

15 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

16 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

17 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

20 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

21 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya