BNI Tak Lanjutkan Rencana Gandeng Wechat dan Alipay

Reporter

Antara

Selasa, 26 November 2019 22:20 WIB

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni memberikan beberapa informasi layanan terbaru pada hari ulang tahun BNI di Gedung BNI, Jakarta, 5 Juli 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk atau BNI Achmad Baiquni menyatakan kemungkinan besar perseroan tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan perusahaan pembayaran elektronik raksasa asal Cina, Wechat Pay dan juga Alipay.

Usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa, 26 November 2019, Baiquni mengatakan perseroan saat ini ingin berfokus untuk mengembangkan perusahaan konsolidasi antara BUMN yang juga bergerak di sektor yang sama yakni LinkAja.

"Dulu kami coba, tapi itu 'pilot' (proyek percontohan), sepertinya kami tidak teruskan lagi sementara ini. Kami lebih fokus untuk kembangkan LinkAja bersama dengan bank-bank negara yang lainnya," ujar dia.

Pada akhir 2017, BNI memang sempat menjajaki proyek percontohan (pilot project) dengan WeChat Pay dan Alipay. Namun hingga awal 2019, rencana kerja sama itu belum terealisasi.

Baiquni mengatakan LinkAja akan membutuhkan kapasitas yang besar. Hal itu karena pasar pembayaran elektronik yang akan digarap LinkAja juga begitu luas. LinkAja memang ditargetkan akan memfasilitasi sistem pembayaran di berbagai sektor ekonomi, seperti untuk pelayanan perkeretapian, pelayanan angkutan laut, hingga pelayanan kebutuhan Bahan Bakar Minyak.

"Sekarang sudah memiliki LinkAja, tentunya ini yang kami kembangkan. Jaringan juga cukup banyak juga karena yang ikut sebagai pemegang saham bukan hanya bank tapi juga BUMN transportasi seperti sektor kereta api. Kalau hal itu (sektor kereta api) itu bisa digarap, maka sangat besar sekali," ujar dia.

Wechat Pay dan Alipay, dua perusahaan raksasa asal China, diawajibkan oleh pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan perbankan Indonesia yang masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha IV (BUKU IV), jika ingin beroperasi di Indonesia.

Rencana kerja sama Wechat Pay, Alipay dengan Bank BUKU IV juga harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, sebagai regulator sistem pembayaran.

Advertising
Advertising

Pada Agustus 2019, BI mengatakan terdapat tiga bank BUKU IV yang mengajukan izin kerja sama dengan WeChat Pay dan Alipay. Bank BUKU IV lainnya yang diketahui melakukan penjajakan kerja sama sistem pembayaran dengan WeChat dan Alipay adalah PT Bank Central Asia Tbk.

ANTARA

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

17 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

16 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

26 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

27 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya