Kapolda Papua: Ada Indikasi Dana Desa Bantu Kriminal Bersenjata

Selasa, 26 November 2019 19:26 WIB

Tamu undangan menghadiri Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jayapura - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan adanya indikasi penggunaan dana desa untuk kepentingan lain. Ia menyebutkan ada indikasi dana desa digunakan untuk membantu kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

“Indikasi itu kami temukan di lapangan sehingga ke depan para kepala desa atau kampung tidak lagi membantu dengan menggunakan dana desa,” kata Waterpauw di Jayapura, Selasa, 26 November 2019.

Waterpauw menjelaskan, dana desa sejatinya dialokasikan pemerintah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung. Dengan begitu, tak tepat bila dana tersebut digunakan membantu KKB apa pun alasannya.

Bila hal ini tidak ditindaklanjuti, Waterpauw menyatakan pihaknya akan menindak tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Sayangnya ia tanpa mau memerinci lebih lanjut tentang kampung yang menggunakan dananya untuk membantu KKB.

Ditanya tentang situasi kamtibmas menjelang 1 Desember, Kapolda Papua menegaskan saat ini situasi relatif kondusif. Aparat keamanan masih terus melakukan cipta kondisi di seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk melakukan razia atau sweeping.

Advertising
Advertising

Selain itu dilakukan pertemuan-pertemuan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Nantinya masyarakat diminta tidak terpengaruh isu yang sengaja disebar kelompok tidak bertanggung jawab. “Mari kita sama-sama menjaga keamanan di Papua agar tetap terjaga,” kata Waterpauw.

Sementara itu, Inspektorat Provinsi Papua Barat sedang mengecek indikasi tujuh desa siluman atau fiktif yang ada di Manokwari.

Kepala Inspektorat Provinsi Papua Barat, Sugiyono, mengatakan mendapat laporan adanya desa fiktif ini dari masyarakat ke sejumlah instansi yang bersentuhan dengan urusan dana desa. "Kami sedang membentuk tim internal untuk mengecek langsung kebenaran laporan itu ke lapangan," kata Sugiyono di Manokwari, Jumat, 22 November 2019.

BISNIS | HANS ARNOLD KAPISA

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

8 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

9 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya