Ahok Jadi Komisaris Pertamina, 20 Saham BUMN Tetap Loyo

Senin, 25 November 2019 20:03 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) dan Dirut BEI Tito Sulistio (ketiga kanan) bersiap menutup perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 29 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 emiten saham milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan listing (mencatatkan) di Bursa Efek Indonesia atau BEI cenderung melemah sepanjang perdagangan pada Senin 25 November 2019.

Tempo mencatat, dari total 20 saham BUMN yang dipantau, sebanyak 80 persen atau 18 emiten tercatat justru cenderung melemah. Sedangkan ada dua emiten yang tak begerak dan hanya dua saham yang justru menguat.

Dua saham yang menguat adalah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan penguatan sebesar 2,88 persen dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar 0,62 persen. Sedangkan dua emiten yang tak bergerak adalah PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dan PT Timah Tbk. (TINS).

Sebelumnya, publik ramai memperbincangkan keputusan pemerintah lewat Kementerian BUMN yang menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain itu, ada pula Chandra M. Hamzah yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyatakan bahwa penunjukkan Ahok dan Chandra tak banyak berpengaruh pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penunjukkan itu, juga cenderung tak mempengaruhi sejumlah saham emiten BUMN.

Advertising
Advertising

"Pelemahan tersebut lebih disebabkan minimnya sentimen positif dari domestik. Serta minimnya data makro ekonomi yamg memberikan high market impact kepada pasar," kata Nafan ketika dihubungi Tempo, Senin, 25 November 2019.

Nafan mengingatkan jabatan komisaris utama yang dipegang Ahok memang sangat strategis khususnya untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja Pertamina. Meski begitu, saat ini Pertamina tidak masuk sebagai perusahaan yang listing di BEI.

Selain itu, Nafan mengungkapkan pelemahan IHSG secara umum lebih banyak disebabkan oleh prediksi sejumlah lembaga yang menyatakan potensi pelambatan ekonomi Indonesia tahun ini. Proyeksi tersebut diungkapkan oleh JP Morgan dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

JP Morgan misalnya, memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berada pada level 4,9 persen. Sedangkan OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan berada pada level 5,04 persen. Proyeksi tersebut lebih rendah dibanding prediksi pemerintah sebesar 5,2 persen pada 2019.

Sementara itu, sepanjang perdagangan IHSG tercatat melemah ke level 6.070,76. Pelemahan tersebut tercatat setara dengan 0,48 persen dibandingkan pada saat dibuka pada level 6.090,74. Sedangkan selama sepekan IHSG tercatat melemah sebanyak 0,85 persen.

Dikutip dari RTI, sepanjang perdagangan investor asing tercatat melakukan net sell (aksi jual bersih) sebesar Rp 324,10 miliar di seluruh pasar. Kemudian, di pasar negosiasi, investor asing justru mencatatkan net buy atau aksi beli bersih sebesar Rp 286,01 miliar.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

19 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya