Jadi Viral, Shabu Hachi: Semua Tart Kini Boleh Dimakan di Outlet

Editor

Rahma Tri

Senin, 25 November 2019 07:36 WIB

Shabu Hachi. shabuhachi.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pengumuman bahwa restoran ala Jepang Shabu Hachi melarang perayaan ulang tahun dengan mengonsumsi kue tart yang tidak memiliki logo halal di outletnya menjadi viral, founder & CEO Hachi Group, Githa Nafeeza pun buka suara. Ia memastikan, semua kue tart, baik berlogo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun tidak, sekarang sudah boleh dikonsumsi di outlet Shabu Hachi.

Pernyataan Githa ini merespons informasi yang beredar ihwal kue tart tanpa logo halal MUI tidak boleh dikonsumsi di outlet. "Dua-duanya boleh. Baik yang berlogo halal, maupun yang tidak berlogo halal," kata Githa saat dihubungi, Senin, 25 November 2019.

Dia mengakui, restorannya sempat memberlakukan kebijakan hanya kue tart yang berlogo halal yang boleh dikonsumsi memakai peralatan makan Shabu Hachi. Adapun yang kue yang tidak berlogo halal diberikan piring dan garpu yang satu kali pakai (disposable), sehingga tidak terjadi kontaminasi.

"Namun karena kami tidak ingin dianggap membeda-bedakan, kemudian kami ubah. Kami tetapkan untuk menggunakan piring dan garpu disposable untuk semua jenis kue tart," ujar Githa.

Dia mengatakan Shabu Hachi memang sudah menjadi destinasi untuk perayaan ulang tahun. Untuk mengkonsumsi kue tart di outlet, Shabu Hachi menyediakan piring dan garpu untuk kue tart tersebut. "Untuk sertifikasi Halal MUI itu sudah kami miliki di tahun 2018," kata Githa.

Saat Tempo mengunjungi outlet Shabu Hachi, terlihat masih banyak konsumen yang datang bersama keluarga. Sekitar 70 persen kursi yang tersedia, dipenuhi pelanggan siang itu.

Shabu Hachi adalah restoran yang menyajikan layanan pilihan boleh makan sepuasnya atau all you can eat. Restoran itu menyajikan sekitar 40 pilihan bahan baku untuk dimasak sendiri, seperti daging impor, daging kambing impor, unggas, makanan laut, varian sayuran dan jamur sehat yang tak ada habisnya.

Selain itu, juga terdapat menu terkenal seperti kue Dorayaki, Takoyaki, Yakitori/Robatayaki, Garden Salad, Kimchee Korea, singkong manis dari Thailand dan juga puding cokelat sebagai hidangan penutup. Adapun untuk bisa menikmati hidangan Shabu Hachi yang semuanya berlabel halal ini, pengunjung perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp 138 ribu hingga Rp 328 ribu, belum termasuk pajak 10 persen.







Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

21 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

6 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

13 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

15 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya