OECD Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 2020 Hanya 2,9 Persen

Reporter

Antara

Jumat, 22 November 2019 10:37 WIB

Ilustrasi persaingan ekonomi AS dan Cina. Stansberrychurchouse

TEMPO.CO, Paris - Dalam prospek ekonomi terbaru yang dirilis pada Kamis, 21 November 2019, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global 2020 dari 3,0 persen menjadi 2,9 persen.

Organisasi yang berbasis di Paris ini memperingatkan tentang risiko stagnasi jangka panjang, konflik perdagangan, investasi bisnis yang lemah, dan ketidakpastian politik yang terus-menerus.

Pertumbuhan PDB dunia diperkirakan 2,9 persen tahun ini, laju paling lambat sejak krisis keuangan 2008. Ekonomi global meningkat 3,5 persen pada 2018.

Tindakan berani diperlukan untuk mengatasi tingginya tingkat ketidakpastian yang dihadapi bisnis serta perubahan mendasar yang terjadi di ekonomi global, menurut OECD.

"Ini akan menjadi kesalahan untuk mempertimbangkan perubahan ini sebagai faktor sementara yang dapat diatasi dengan kebijakan moneter atau fiskal: mereka adalah struktural. Tanpa koordinasi untuk perdagangan dan perpajakan global, arah kebijakan yang jelas untuk transisi energi, ketidakpastian akan terus membayangi dan merusak prospek pertumbuhan," kata Kepala Ekonom OECD Laurence Boone ketika mempresentasikan prospek 2020 di Paris.

Pertumbuhan di Amerika Serikat diperkirakan melambat menjadi 2 persen pada 2020 dan 2021. Di kawasan Eropa dan Jepang, pertumbuhan diperkirakan sekitar satu persen.

Di kawasan Eropa, dipengaruhi terutama oleh meningkatnya hambatan perdagangan karena ekonomi yang bergantung pada ekspor, pertumbuhan Jerman diproyeksikan berada di 0,4 persen pada 2020, turun 0,2 poin persentase dari perkiraan sebelumnya. Mengenai Prancis dan Italia, OECD menguatkan perkiraannya untuk tahun depan masing-masing sebesar 1,2 persen dan 0,4 persen.

Pertumbuhan volume perdagangan barang dan jasa global diperkirakan telah melambat ke level terendah satu dekade menjadi satu persen tahun ini, angka OECD menunjukkan.

"Setiap peningkatan lebih lanjut dari konflik perdagangan akan mengganggu jaringan pasokan dan membebani kepercayaan, pekerjaan dan pendapatan. Ketidakpastian tentang hubungan perdagangan UE-Inggris di masa depan menimbulkan risiko lebih lanjut untuk pertumbuhan seperti halnya tingkat tinggi utang perusahaan saat ini," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

9 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

21 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya