TEMPO.CO, Pangkalpinang - PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membangun Samsung Smart Learning Class (SSLC) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Yosef Pangkalpinang. Ruang kelas digital untuk tingkat SMA yang pertama di Bangka Belitung itu merupakan program kontribusi Samsung berkelanjutan dalam dunia pendidikan sekaligus mendukung program digitalisasi pendidikan pemerintah.

Head of Corporate Citizenship SEIN Ennita Pramono mengatakan SSLC dilengkapi Galaxy Tab A with S Pen yang di dalamnya telah dipasang aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan.

"Ada juga manajemen sistem pembelajaran untuk memantau pemanfaatan Galaxy Tab A oleh para peserta didik sekolah. SSLC juga didukung dengan smart TV, AC dan WLAN (Acces Point) untuk memberikan pengalaman saling terkoneksi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran," ujar Ennita kepada wartawan di SMA Santo Yosef Pangkalpinang, Kamis, 21 November 2019.

Untuk mempersiapkan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, kata Ennita, Samsung juga memberikan pelatihan kepada para pendidik untuk penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital dan pengenalan materi pembelajaran yang ditanamkan dalam gawai tersebut.

Pendidik juga diharapkan mampu menyesuaikan paradigma mengajarnya agar dapat menjadikan proses pembelajaran sebagai pusat perhatian dalam kelas. "Dengan begitu peserta didik dapat memanfaatkan secara maksimal perangkat teknologi dan aplikasi digital untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik," ujar Ennita.

Ennita menuturkan fasilitas SSLC tersebut juga terbuka bagi masyarakat di luar SMA Santo Yosef seperti PKK dan karang taruna dengan jadwal yang telah ditentukan dan disepakati. Hal ini salah satu cara kontribusi kami pada dunia pendidikan Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah dalam pelaksanaan digitalisasi sekolah dan memorandum Samsung bersama Kemdikbud dalam mengoptimalkan peran teknologi dalam pendidikan.

Lebih jauh Ennita menjelaskan, selain SSLC, di Bangka Belitung Samsung juga bekerja sama dengan Habitat for Humanity telah merampungkan 108 unit rumah layak huni yang ditargetkan selesai pada 2020. "Selain itu dibangun juga 98 sambungan air, 5 unit MCK umum serta drainase yang semuanya dibangun dengan dilengkapi pelatihan pola hidup sehat dan peningkatan perekonomian keluarga bagi masyarakat setempat," katanya.