Jokowi Dijadwalkan Hadiri KTT Peringatan ASEAN-Korsel Pekan Depan

Jumat, 22 November 2019 08:47 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) mengikuti sesi pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu, 2 November 2019. Sejumlah isu yang dibahas pada KTT ke-35 ASEAN salah satunya mendorong pembangunan infrastruktur dengan konsep Indo-Pasific. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda dalam rangkaian KTT 30th ASEAN-ROK Commemorative Summit pada 25-26 November 2019 mendatang di Busan, Korea Selatan.

Setidaknya ada tiga sesi yang akan dihadiri Jokowi. Siaran pers Kementerian Luar Negeri pada hari Kamis, 21 November 2019, menyebutkan ketiga sesi itu adalah ASEAN-ROK 30&30; Enhancing Connectivity towards Prosperity, dan Lunch Retreat: Special Session on the Korean Peninsula Issues.

Selain menghadiri KTT Peringatan 30 Tahun Kerja Sama ASEAN-Korsel, Presiden Jokowi di Busan akan menghadiri berbagai side events dan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, ilmuwan dan peneliti Indonesia, serta pelaku bisnis dan ekonomi kreatif Negeri Ginseng.
KTT Peringatan ASEAN-Korsel akan mengesahkan dua dokumen, yakni ASEAN-Republic of Korea Joint Vision Statement for Peace, Prosperity and Partnership dan Co-Chairs' Statement 2019 Asean-ROK Commemorative Summit.
Dalam KTT Peringatan 30 tahun kerja sama kemitraan ASEAN-ROK ini akan diusung tema Partnership for Peace, Prosperity for People. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan hadir mendampingi Presiden.
Kemitraan ASEAN dan Korsel pertama kali dibentuk November 1989. Selama 30 tahun kemitraan, berbagai capaian telah diraih di antaranya adalah pembentukan ASEAN-ROK Free Trade Area pada 2005 yang menguatkan perdagangan dan investasi kedua belah pihak.

Pada 2018, Korea Selatan menjadi mitra dagang terbesar ke-5 ASEAN dengan nilai perdagangan US$ 160,5 miliar. Adapun negara tersebut menjadi sumber investasi asing terbesar ke-5 ASEAN dengan nilai US$ 6,6 miliar.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

18 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

18 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya