Dorong Devisa dari Pariwisata, Jokowi Minta 5 Hal Ini Dibenahi

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 21 November 2019 14:29 WIB

Suasana di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali. Beberapa waktu lalu sebuah media travel, Fodor's Travel mengeluarkan laporan jika Bali sebagai destinasi yang patut dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi. Rabu, 20 November 2019. TEMPO/ Made Argawa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan perbaikan lima hal untuk mendorong peningkatan devisa dari sektor pariwisata.

"Kita harus bergerak cepat karena sudah berkejar-kejaran dengan negara lain dan sektor pariwisata harus menjadi motor peningkatan devisa, peningkatan 'multiplier effect' yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik Pengembangan Destinasi Prioritas Pariwisata di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2019.

Lima lokasi destinasi wisata yang dibahas dalam ratas ini adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Mandalika Nusa Tenggara Barat, Dana Toba, Sumatera Utara; Manado, Sulawesi Utara; dan Borobudur, Jawa Tengah. "Pertama, pengaturan tata ruang yang masih perlu kita tata lagi untuk kawasan pariwisata prioritas," kata Jokowi.

Hal kedua yang perlu dibenahi adalah akses menuju destinasi wisata. Presiden mencontohkan perpanjangan runway Bandara Labuan Bajo yang nanti akan dikerjakan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. Kementerian PUPR membangun jalan akses menuju tempat wisatanya termasuk juga memperbaiki kawasan baik pelabuhan atau tempat-tempat untuk mempermudah wisatawan datang ke tujuan.

Jokowi juga menyebut penyelenggaraan acara (event) sebagai hal ketiga yang perlu dibenahi. Presiden bahkan mengingatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut menyentuh persoalan kostum, pakaian adat dan "calendar of event".

"Keempat kita melakukan promosi wisata besar-besaran, apabila yang tadi saya sebut sudah selesai," kata Jokowi.

Adapun hal terakhir adalah penyiapan Sumber Daya Manusia yang mendukung sektor pariwisata. "Sehingga Mendikbud, SMK-SMK yang berada di lingkungan wisata mestinya lebih dititikberatkan ke arah dukungan sektor wisata. Masalah kebersihan tolong dimulai kementerian terkait. Urusan sampah, plastik, yang bertebaran di kawasan wisata benar-benar bisa diselesaikan," Jokowi menjelaskan.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

21 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

6 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya