Baru Diluncurkan, Emas WARIS Sampoerna Laku 43 Kilogram

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 20 November 2019 20:58 WIB

Sejumlah logam mulia WARIS yang dikeluarkan oleh Sampoerna Gold Indonesia saat dipajang di dalam kotak kaca. Sebagai tahap awal Sampoerna Gold akan menjual 10.000 keping emas dengan pecahan 10 gram. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Sampoerna Gold Indonesia atau SGI John Aryananda mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan sekitar sepekan lalu, logam emas WARIS produksinya kini telah terjual dan siap dicetak sebanyak 43 kg. Jumlah ini merupakan akumulasi pra-penjualan (pre-sale) usai diluncurkan pada 11 November 2019.

"Pre-sale sekitar 43 kg untuk fase pertama. Tapi itu belum kami rekonsiliasi dengan pihak ORORI karena katanya ada tambahan lagi, dan ini belum termasuk permintaan dari internal karyawan sendiri," kata John saat mengelar konferensi pers di Sampoerna Strategic Tower, Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2019.

John menjelaskan, seluruh emas yang telah dipesan tersebut memiliki pecahan logam 10 gram. Sebagai fase awal Sampoerna hanya menjual logam mulia dengan pecahan 10 gram dengan target penjualan sebanyak 10.000 keping. Dikutip dari situs ORORI.com, logam mulia WARIS 10 gram dibanderol dengan harga Rp 7,1 juta.

Diluncurkan pada 10 November, logam mulia emas dengan brand WARIS milik SGI ini mengunsung tema batik khas Sampoerna sebagai ciri khas. Logam mulia dilengkapi dengan hologram dan QR Code untuk kepentingan otentifikasi, kepingan emas ini bisa diperoleh dengan membeli lewat distributor resmi.

Distributor resmi yang ditunjuk oleh Sampoerna Gold adalah ORORI Group, pemilik situs belanja daring ORORI.com dan Aplikasi e-mas. Perusahaan ini dikenal dengan produk penjualan berupa logam mulia emas dan perhiasan. Selain itu, ORORI kini juga merambah untuk merambah sektor investasi emas digital.

Advertising
Advertising

Direktur ORORI Group Triono J Darwis mengungkapkan perusahaannya menjamin keamanan bertransaksi bagi nasabah yang ingin membeli logam mulia WARIS. Selain itu, perusahaannya juga memiliki tim ekspedisi terasuransi bagi pengiriman produk emas.

"Membangun ORORI sejak 2014, kami sadar bahwa kepercayaan pelanggan adalah kunci, karena itu kami membangun penguatan sistem keamanan transaksi. Jasa ekspedisi kami juga mendapat pelatihan khusus," kata Triono.

Selain itu, menurut Triono, logam mulia WARIS juga telah diperlengkapi dengan teknologi QR Code terkini yang disematkan pada bagian belakang kemasan yang bisa di buka tutup. Nantinya, pembeli bisa melakukan ontentifikasi produk dengan melakukan scanning pada QR Code serta mencocokan dengan kode unik yang terukir di badan emas.

Berita terkait

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

23 jam lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

3 hari lalu

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya