Ibu Kota Baru Butuh Tambahan Daya Listrik 1.555 MW

Selasa, 19 November 2019 10:56 WIB

Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan ibu kota baru di Kalimantan Timur membutuhkan tambahan pembangkit listrik dengan total kapasitas 1.555 megawatt (MW). Kebutuhan kapasitas listrik itu untuk menjamin keandalan pasokan dengan cadangan daya 30 persen.

Daya mampu netto sistem interkoneksi di Kalimantan saat ini sebesar 1.569,1 MW dengan beban puncak 1.049,9 MW. Artinya, cadangan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan telah tersedia sebesar 474,2 MW atau sekitar 30 persen dari daya mampu.

Walaupun sistem interkoneksi Kalimantan masih memiliki cadangan daya, Kementerian ESDM menilai ibu kota baru sebaiknya tidak mengandalkan pasokan dari sistem interkoneksi saja. Ibu kota baru memerlukan tambahan pembangkit anyar yang berlokasi dekat atau berada di Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan perhitungan awal, ibu kota baru masih membutuhkan tambahan daya lagi sebesar 1.196 MW. Dengan memperhitungkan batasan reserve margin atau cadangan pembangkitan sebesar 30 persen, maka penambahan pembangkit yang perlu dipasang mencapai 1.555 MW.

Adapun berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2019-2028, tambahan pembangkit sampai dengan 2024 di Provinsi Kalimantan Timur hanya sebesar 691 MW. Dengan demikian, masih diperlukan tambahan pembangkit dengan kapasitas total 864 MW di luar rencana PLN tersebut.

Advertising
Advertising

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan pemerintah mengharapkan pemenuhan kebutuhan listrik di ibu kota baru berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Selain itu, Ibu kota baru juga direncanakan mengaplikasikan sistem smart grid atau jaringan pintar yang mampu mengintegrasikan sisi produksi di pembangkit hingga konsumen.

Selain pembangkit dari EBT, pemerintah juga mengharapkan pasokan listrik ke ibu kota baru memiliki pengamanan berlapis, yakni dari tiga sumber pasokan tenaga listrik yang berbeda. Kondisi ini bertujuan untuk mencapai zero down time atau kota yang tidak pernah padam.

Jisman mengatakan hingga saat ini, masih dilakukan studi lebih lanjut mengenai pengadaan sistem kelistrikan di ibu kota baru yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Apabila studi telah selesai dilakukan, tidak menutup kemungkinan pengerjaan proyek pengadaan sistem kelistrikan ibu kota baru akan dilakukan mulai tahun depan. "Kita lihat perencanaan dari Bappenas. Yang jelas diupayakan EBT dan jaringan underground," katanya akhir pekan lalu.

BISNIS

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

22 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

3 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

6 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya