Bukalapak Siap Salurkan KUR dengan Plafon Ratusan Triliun

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 18 November 2019 14:39 WIB

Suasana muka kantor Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Kantor ini merupakan markas besar Bukalapak.com, salah satu situs belanja online Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak menyatakan kesiapannya menjadi mitra pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, KUR tersebut hanya disalurkan ke UKM yang menjadi mitra marketplace raksasa tersebut.

Usai bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan pihaknya telah berpengalaman selama setahun terakhir. Saat itu Bulapak terbilang sukses bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi). “Secara sistem, kami siap turut menyalurkan KUR, karena sebelumnya kami sudah menyalurkan UMi bagi usaha mikro,” kata Zaky di Jakarta, Senin 18 November 2019.

Zaky menyebutkan saat ini Bukalapak memiliki sekitar lima juta mitra UMKM. Dengan plafon KUR sebesar ratusan triliun rupiah, Zaky berharap perusahaannya bisa dilibatkan dalam penyaluran KUR. "Kami berharap bisa membantu pemerintah menyalurkan KUR ke sektor riil dan ke sektor atau UKM yang tepat. Pak Teten memberikan respon positif atas masukan kami tersebut,” kata dia.

Bagi Zaky, sebagai platform e-commerce, Bukalapak mengetahui bisnis mana yang prospektif dan UKM mana yang menjanjikan sehingga penyaluran KUR bisa tepat sasaran. "Mudah-mudahan, tahun depan Bukalapak sudah bisa menyalurkan KUR,” kata Zaky.

<!--more-->

AVP Public Policy and Government Relations Bukalapak Bima Laga menambahkan, pihaknya berharap kesuksesan Bukalapak menyalurkan UMi bisa direplika bagi UKM-UKM lainnya. “Kami siap menyalurkan KUR. Terkait aturan main, kami akan mendukung pemerintah dan siap memberikan masukan yang komprehensif, sehingga tujuan penyaluran KUR bisa berjalan lebih baik lagi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, pemerintah akan terus memassifkan pemberdayaan UMKM yang harus dilakukan agar bisa lebih berperan dalam perekonomian nasional. "Untuk mewujudkan itu, kami tidak bisa jalan sendiri. Kami harus memperkuat sinergi, yang salah satunya dengan Bukalapak,” kata Victoria.

Victoria menegaskan pihaknya akan menggandeng semua pemangku kepentingan, termasuk e-commerce atau marketplace, supaya bisa mengkonsolidasikan kekuatan UKM-UKM untuk bisa masuk pasar. "Agar produk UMKM bisa masuk ke global value chain,” kata Victoria.

Ia berharap Bukalapak bisa berperan lebih, termasuk dalam hal pendanaan bagi UMKM. "Market place kan punya informasi mana saja sektor yang bisa dikembangkan. Saya berharap market place mau menjadi avalis, baik itu UMi maupun KUR. Intinya, di mana ada komunitas binaan marketplace, kita juga bisa masuk ke sana,” kata Victoria.

ANTARA

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

46 menit lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

38 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

43 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

43 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

59 hari lalu

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya