TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah e-commerce banyak menggelar pesta diskon dalam penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2019. Konsumen pun heboh menyambut beragam diskon dari berbagai e-commerce.
Namun, salah satu marketplace raksasa, Tokopedia, ternyata tidak ikut berpartisipasi dalam Harbolnas 11.11. Bahkan, platform tersebut belum pernah ikut serta dalam ajang Harbolnas 11.11 sejak pertama kali berdiri pada 2009 silam.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan Tokopedia menjalankan kampanye-kampanye lain yang dinilai juga dapat menjadi solusi berbelanja bagi konsumen di Tanah Air.
"Saat ini Tokopedia menjalankan campaign Tokopedia #1 Everyday, di mana kami menawarkan kejutan harian dengan tujuan Tokopedia dapat menjadi solusi setiap hari untuk masyarakat Indonesia tanpa perlu menunggu hari atau tanggal tertentu," ujarnya kepada Bisnis, Senin November 2019.
Sementara untuk festival belanja tahunan, lanjutnya, Tokopedia memiliki acara Ramadan Ekstra yang disesuaikan dengan budaya Indonesia dan telah diselenggarakan selama dua tahun berturut-turut.
Adapun, secara keseluruhan Harbolnas 11.11 tahun ini menargetkan sebanyak 300 peserta, di mana beberapa platform seperti Lazada, Elevania, dan Mitra Adiperkasa telah mendaftarkan diri sebagai peserta.
Harbolnas 11.11 tahun ini juga ditargetkan dapat meraup nilai transaksi sebesar Rp7,8 triliun, atau meningkat Rp1 triliun dari pencapaian tahun lalu, di mana total nilai transaksi yang berhasil diraup meleset dari target awal, yakni Rp7 triliun.
Sementara marketplace unicorn Bukalapak, berhasil mencatatkan sekitar 2 juta transaksi pada hari pertama ajang Harbolnas 11.11 yang diselenggarakan tahun ini. Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengatakan belum dapat memberikan informasi terkait nilai transaksi. "Namun, apabila dilihat dari jumlah transaksi per harinya, hingga saat ini Bukalapak telah mencapai kurang lebih 2 juta transaksi per hari," ujar Intan kepada Bisnis.com, Senin.
BISNIS