Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menjelaskan pertemuan Dirjen Perhubungan Udara, Airnav, dan tim Badan Pemenangan Nasional soal pesawat calon presiden Prabowo Subianto yang batal terbang di Bandara Halim Perdanakusuma Senin, 1 April lalu. Polana memberi penjelasannya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 5 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta operator pesawat tak abai mengecek kesehatan pilot dan kru kabin pesawat sebelum terbang. Imbauan ini menyusul adanya kejadian pendaratan darurat pesawat Batik Air di Bandara El-Tari Kupang lantaran pilot yang mengomandoi perjalanan armada itu pingsan pada Ahad, 17 November 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap pilot dan kru kabin ini diatur dalam ketentuan CASR 121.535. “Sebelum terbang, operator penerbangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pilot, kru kabin, dan teknisi yang bertugas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 18 November 2019.
Menurut Polana, pengecekan ini menjadi bagian penting penerbangan agar keselamatan dan keamanan penumpang terjamin. Pengecekan kesehatan kru juga telah menjadi tanggung jawab utama operator.
Batik Air dengan pesawat jenis Airbus A320-200 CEO registrasi PK – LUF yang membawa tujuh kru dan 148 penumpang sebelumnya mendarat darurat di Kupang. Pesawat yang terbang pada pukul 09.12 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendarat di El-Tari Kupang pukul 12.46 WITA. Batik Air mendarat darurat setelah pilot pingsan.
Dugaan sementara, pilot yang belum diketahui indentitasnya terkena serangan jantung saat pesawat hendak mendarat. Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT bergerak cepat memeriksa kondisi pesawat. Sedangkan pilot langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kupang.
Salah satu penumpang pesawat Batik Air, Libbi Sinlaeloe, mengatakan 30 menit sebelum landing, pesawat yang ditumpanginya terasa goyang. Meski demikian, pesawat akhirnya berhasil landing di ujung landasan setelah diambil alih co-pilot.
Atas kejadian ini, selain memberikan imbauannya, Polana menyampaikan apresiasi kepada kepada kru pesawat. Ia menyebut kru tergolong sigap melakukan tindakan darurat. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang memastikan pesawat mendarat dengan selamat.