SMF Akan Terbitkan Efek Beragun Aset SP Berbasis KPR Syariah

Minggu, 17 November 2019 11:49 WIB

Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Agus DwiHandaya (dua kanan), Ketua Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM)Irin Kartika Wirjoatmodjo (kanan), EVP Consumer Loans Bank MandiriIgnatius Susatyo Wijoyo (tiga kiri) sedang mengamati maket perumahandalam expo property bertajuk Mandiri Youth Fest di Menara Mandiri,Rabu (27/2).

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finance (SMF) sedang menyiapkan penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Syariah. EBA SP ini akan memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) berbasis syariah.

"Kita siapkan produknya. Kita juga sedang urus fatwanya, sudah hampir satu tahun belum selesai, prosesnya memang membutuhkan waktu," ujar Direktur SMF Heliantopo dalam media gathering di Yogyakarta, Minggu 17 November 2019.

Ia menuturkan penerbitan itu akan menggunakan KPR syariah dari perbankan yang terseleksi. Heliantopo berharap proses fatwa EBA SP syariah dapat segera selesai sehingga menambah pilihan produk investasi di pasar modal Indonesia.

"Begitu fatwa itu selesai, nantinya siapapun akan bisa menggunakan fatwa itu. kami bantu penerbitan EBA SP syariahnya," katanya tanpa menyebut potensi nilai penerbitan EBA SP syariah tersebut.

EBA SP merupakan instrumen efek (surat berharga) yang terdiri dari sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial. Aset yang menjadi dasarnya (underlying asset) ialah bank penyalur KPR.

EBA SP yang diterbitkan SMF memiliki rating AAA (triple A) dari Pefindo, dimana rating tersebut mencerminkan kemampuan dan kemauan untuk membayar kewajiban tepat waktu sangat kuat.

"Jadi tidak usah khawatir dengan produk EBA SP. Keamanan investasinya terjamin," katanya.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan pihaknya telah mengalirkan dana ke penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp55,17 triliun pada kuartal ketiga 2019.

"Dana yang telah dialirkan itu telah membiayai sekitar 828.000 debitur dari Aceh hingga Papua," paparnya.

Ia merinci, dana yang dialirkan itu terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp10,15 triliun, dan penyaluran pinjaman sebesar Rp45,01 triliun.

"Untuk transaksi sekuritisasi, sejak tahun 2009 sampai dengan Oktober 2019 SMF telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi. Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank umum, bank syariah, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD)," kata Ananta.

Berita terkait

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

36 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

36 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

38 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

55 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

29 Februari 2024

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

20 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

10 Februari 2024

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.

Baca Selengkapnya

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

10 Februari 2024

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

KPR ditujukan pada keluarga dengan penghasilan total Rp 8 juta sebulan. Ada sembilan dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya