Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Bangka - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berdialog dengan ratusan nelayan dan pelaku usaha perikanan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyerap aspirasi langsung dari nelayan dan pelaku usaha perikanan.
"Tugas utama saya menyerap aspirasi masyarakat nelayan atau pelaku usaha sebelum menjalankan program kerja," kata Edhy di Sungailiat, Sabtu, 16 November 2019.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata dia, menyarankan agar meningkatkan komunikasi dengan nelayan sebagai dasar menjalan program kerja.
Dialog yang dipusatkan di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara membahas berbagai persoalan mulai dari pendangkalan, BBM, termasuk harga ikan hasil tangkapan.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi nelayan Sungailiat," katanya.
Menurut Edhy Prabowo, sektor perikanan tangkap di Bangka Belitung menjadi perhatian serius karena wilayah perairan laut mencapai 80 persen dari seluruh wilayah provinsi itu.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
7 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.