Wisatawan Mancanegara Muslim Ditargetkan 6 Juta pada 2024

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 15 November 2019 15:11 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi membuka Halal Park, di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, 16 April 2019. Jokowi mengatakan pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan halal ke Indonesia sebesar 5 juta orang pada 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Percepatan Pengambangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Anang Sutomo menargetkan pada lima tahun mendatang wisatawan mancanegara muslim yang masuk Indonesia mencapai angka 6 juta orang.

"6 juta itu target moderat, target optimistisnya 7,3 (wisman muslim)," kata dia di JCC, Jakarta, Jumat, 15 November 2019.

Dia mengatakan, sampai akhir Oktober 2019 jumlah wisatawan mancanegara muslim yang datang ke Indonesia mencapai 3 juta. Namun Anang menuturkan, sampai akhir tahun ini akan ada penambahan sedikit, karena dua bulan lagi akan habis akhir tahun.

Anang menjelaskan, akan terus mengembangkan wisata halal yang ramah dengan muslim domestik dan internasional. Sebab, pangsa pasarnya sangat besar yakni 1,8 miliar orang di dunia beragama Islam. Jadi menurutnya, Indonesia sebagai tujuan wisata halal harus memperlakukannya dengan saksama, tidak asal-asalan, seperti menyediakan restoran bersertifikasi halal, dan memberikan kenyamanan tempat ibadah.

"Semudah itu, tidak pernah akan ganggu kultur lokal," ucapnya.

Adapun Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan mengungkapkan, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam wisata halal ini. Sebab, orang-orang dalam negeri yang mayoritas muslim serta terkenal dengan keramahannya. Sehingga menurutnya situasi ini harus dimanfaatkan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata halal.

Riyanto menjelaskan, bahwa sektor pariwisata halal Indonesia pangsa pasarnya masih sekitar 20 persen. Menurutnya, jumlahnya masih bisa ditingkatkan lebih besar lagi dengan fasilitas-fasilitas yang ramah seperti lebih banyak menyediakan hotel dan restoran bersertifikat halal. "Hal itu lah yang harus ditingkatkan terus,," ungkap dia.

Pariwisata, kata Riyanto, juga satu-satunya sektor ekonomi yang tidak terdampak dengan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Jadi diharapkan industri wisata halal harus terus dikembangkan agar Indonesia tidak terus tergantung dengan perdagangan.

"Indonesia masih tergantung dengan trading, kalau wisata tidak tergantung dengan perang dagang, mau gimana aja orang mau tetap traveling," ungkap dia.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

15 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

15 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

6 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

19 hari lalu

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

19 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.

Baca Selengkapnya

Keunikan Tradisi Lebaran di Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah

19 hari lalu

Keunikan Tradisi Lebaran di Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah

Setiap negara memiliki budaya tersendiri untuk merayakan lebaran dan berbagi keberkahan dengan penuh sukacita ini.

Baca Selengkapnya