Ekspor Mutiara Indonesia Kalah Telak dari Hong Kong

Jumat, 15 November 2019 05:26 WIB

Ilustrasi kerajinan mutiara Lombok. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Meski menjadi salah satu produsen mutiara terbesar di dunia, nilai ekspor mutiara Indonesia ternyata masih kalah jauh dibandingkan beberapa negara lain. Hingga 2018, Indonesia menempati urutan kelima negara pengekspor mutiara dengan nilai mencapai US$ 47,27 juta, kalah telak dibandingkan dengan Hong Kong di peringkat pertama yang mencapai US$ 483,29 juta.

“Padahal, banyak informasi yang kami dapat, kita juga mengekspor ke sana. Tapi tidak usahlah saling menyalahkan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam konferensi pers di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November 2019. Untuk itu, Edhy bertekad mengangkat posisi Indonesia, paling tidak bisa menyalip Cina di peringkat keempat yang mencatatkan ekspor US$ 56,29 juta.

Salah satu komoditas yang akan didorong oleh Menteri Edhy adalah mutiara jenis South Sea Pearl. Kementerian mencatat, produksi South Sea Pearl di Indonesia menguasai 50 persen dari jumlah produksi jenis yang sama di dunia. Beberapa sentra penghasilnya yaitu di Sumatera Barat, Lampung, Bali, Gorontalo, hingga Papua Barat.

Ketua Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi), Anthony Tanios mengakui nilai ekspor mutiara Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara lain. Meski demikian, kata dia, kualitas dari mutiara yang diekspor Indonesia sebenarnya lebih unggul dari negara lain. “Secara kuantitas mungkin yang lain unggul, tapi secara kualitas, Indonesia,” kata dia.

Kebanyakan dari ekspor negara lain, kata Anthony, adalah mutiara jenis Freshwater Pearl. Jenis ini berasal dari perairan danau di Cina, khususnya wilayah Zhuji, dan sebagian kecil dari Jepang. Kualitas mutiara ini, kata Anthony, lebih rendah dari South Sea Pearl yang dimiliki Indonesia.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, isu ekspor mutiara ilegal sebelumnya--sempat berhembus beberapa tahun lalu--ditengarai menjadi penyebab ekspor Indonesia kalah dari negara lain. Anthony tidak membantah bahwa praktiknya tersebut masih ada sampai saat ini. “Kami pernah tahu, ada yang menyelundupkan dengan cara memanipulasi barang yang sebenarnya sangat jelek, tapi kami belum tahu siapa,” ujarnya.

Itu sebabnya, kementerian dan Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi). pun berkolaborasi mengadakan Indonesia Pearl Festival ke-8 yang diadakan oleh Festival yang fokus mengangkat South Sea Pearl ini diadakan di Atrium Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, dari 21 hingga 24 November 2019. Selain itu meningkatkan ekspor, ajang ini juga dilakukan untuk memperkuat pasar mutiara di dalam negeri.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya