Pasca Bom Medan, Menhub Minta Aplikator Ojek Online Lakukan Ini

Jumat, 15 November 2019 06:33 WIB

Pengemudi ojek online tengah menunggu penumpang dikawasan Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan aturan perlindungan keselamatan dan perhitungan tarif ojek online (ojol) akan berlaku paling lambat pekan depan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terjadi bom Medan kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta aplikator penyedia layanan ojek online, yakni Gojek dan Grab Indonesia, memperbaiki sistem pendaftaran bagi pengemudi. Menurut Budi Karya, aplikator perlu membuat standar anyar untuk merekrut mitranya guna meningkatkan keamanan.

"Kami akan minta aplikator membuat standar baru bagi pendaftaran driver ojol yang baru," ujar Budi Karya di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Kamis, 14 November 2019.

Menurut Budi Karya, aplikator perlu menambah aturan wajib tatap muka sebagai salah satu syarat pendaftaran. Sebab, selama ini, pengemudi tak disyaratkan melakukan wawancara mendalam dengan pihak perusahaan aplikasi saat mendaftar sebagai mitra.

Selanjutnya, Budi Karya meminta aplikator menambah syarat rekomendasi bagi pengemudi. Artinya, pengemudi yang hendak mendaftar sebagai mitra Gojek atau Grab Indonesia perlu memperoleh anjuran dari driver yang sudah bergabung sebelumnya.

"Kemudian, aplikator oerlu melakukan evaluasi terhadap mereka yang sudah bergabung," kata Budi Karya.

Budi Karya mengimbuhkan kementeriannya bakal mendesak aplikator untuk memperketat aturan pemberian atribut ojek. Ia juga memandang perlu ada pemantauan para pengemudi di media sosial.

Munculnya saran pengetatan aturan pendaftaran ojek online digalakkan setelah insiden bom terjadi di Medan, Sumatera Utara, kemarin, Rabu, 13 November 2019. Polisi menyatakan pelaku bom mengenakan atribut ojek online dalam melancarkan aksinya.

Budi Karya menyatakan telah berkomunikasi dengan aplikator ojek online sesaat setelah peristiwa ini terjadi. Ia menyebut pembahasan aturan baru terkait pendaftaran mitra dengan perusahaan aplikasi dilakukan secara insentif dalam 2 hingga 3 hari ini. "Diskusi dengan aplikator sudah mulai hari ini. Paling lambat 3 hari harus ada rekomendasi yang dipenuhi," ujarnya.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

9 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya