Festival Ekonomi Syariah Surabaya Raup Transaksi Rp 19,26 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 November 2019 19:29 WIB

Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin memberikan sambutan pada acara peluncuran buku "The Maruf Amin Way" di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Buku tersebut menceritakan tentang perjalanan karir KH Maruf Amin selaku tokoh ulama yang sarat pengalaman dalam berbagai aspek kehidupan baik sebagai pengajar, politikus maupun di bidang keuangan atau perekonomian sebagai anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Komitmen transaksi yang dibukukan dalam Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Indonesia 2019 regional Jawa tercatat naik hampir 300 persen. Transaksi kesepakatan bisnis (business matching) di acara yang digelar Surabaya, Jawa Timur itu kini mencapai yaitu Rp19,26 triliun, sementara tahun lalu baru sebesar Rp7,1 triliun.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Harmanta mengatakan, konsep ekonomi syariah tidak selalu fokus pada perolehan profit namun juga berkewajiban meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tecermin dari basis transaksi riil yang mengedepankan keadilan dan keseimbangan bagi semua pihak,” katanya di Surabaya, Ahad 10 November 2019.

Capaian FESyar Indonesia di Surabaya merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan regional lain, yakni Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Regional lain itu masing-masing membukukan transaksi business matching sebesar Rp2,11 triliun dan Rp2,6 triliun saja.

Sementara itu, transaksi penjualan UMKM produk kreatif tercatat Rp100,86 miliar yang terdiri dari transaksi booth perbankan sebesar Rp98,69 miliar dan booth nonperbankan sebesar Rp2,17 miliar. Adapun jumlah total pengunjung selama empat hari penyelenggaraan acara mencapai 31.935 orang.

“Besarnya peran perbankan syariah dalam pencapaian transaksi booth dan business matching menunjukkan penguatan dalam mendukung bergeraknya roda perekonomian,” ujar Hermanta.

Harmanta berharap pelaksanaan FESyar Indonesia dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah nasional khususnya untuk Jawa Timur.

Sebagai informasi, FESyar Indonesia 2019 di Surabaya merupakan rangkaian pembuka kegiatan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) yang akan digelar pada 12–16 November 2019 mendatang di Jakarta Convention Center. ISEF kali ini akan ditingkatkan dari level sektor ekonomi syariah nasional ke level global untuk mewujudkan Indonesia sebagai rujukan ekonomi syariah dunia.

ANTARA

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

13 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

15 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya