Erick Thohir Tunjuk 4 Orang jadi Staf Khusus Menteri BUMN

Sabtu, 9 November 2019 14:36 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui media di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk empat staf khusus dari kalangan akademisi dan profesional untuk memberikan pertimbangan dan saran. Keempat staf khusus itu diangkat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Erick menjelaskan, keempat staf khusus tersebut akan membantunya menyelesaikan tugas dan mengakselerasi program. "Empat staf khusus yang diangkat ini akan terus membantu saya secara profesional dan tentunya tidak akan tumpang tindih dengan jajaran pejabat atau pegawai yang sudah ada di Kementerian BUMN," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu, 9 November 2019.

Keempat staf khusus Menteri BUMN itu adalah Muhammad Ikhsan, Nanang Pamuji, Arya Sinulingga, dan Anhar Adel. Muhammad Ikhsan merupakan salah satu Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelumnya, dia menjadi Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan menjadi staf khusus yang memberikan masukan terkait makro ekonomi.

Nama staf khusus kedua adalah Nanang Pamuji. Ia adalah profesor di Universitas Gajah Mada yang akan memberikan masukan dan saran agar BUMN membangun manajemen talenta dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.

Sementara itu, ada nama Arya Sinulingga sebagai staf khusus ketiga. Ia merupakan lulusan ITB yang juga praktisi di media, akan membantu di bidang Komunikasi Publik. Saat ini, dia juga sudah mengundurkan diri dari DPP di Partai Perindo. Sedangkan staf khusus keempat adalah Anhar Adel yang akan membantu Menteri BUMN terkait hubungan lembaga dengan Kementerian sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Erick Thohir memutuskan pembagian tugas dua wakil menteri yang ada di bawah Kementerian BUMN. Menurut Erick, keputusan pembagian tugas tersebut telah disepakati masing-masing wakil menteri.

"Ini sudah disepakati bersama, sehingga masing-masing wakil menteri dapat bersinergi dengan baik dan mengakselerasi tugas yang sudah diberikan," ujar Erick, Ahad, 3 November 2019.

Presiden Jokowi sebelumnya telah melantik dua wakil menteri yang akan membantu Erick Thohir. Pemilihan dua menteri tersebut merupakan salah satu usulan dari Erick yang disampaikan dalam rapat perdana kabinet di Istana Kepresidenan.

Dua orang wakil menteri yang dilantik tersebut adalah Budi Gunadi Sadikin yang juga mantan Direktur Utama PT Asahan Alumunium Indonesia (Inalum) dan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Kartika Wirjoatmodjo. Keduanya dilantik pada 25 Oktober 2019.

Pembagian tugas tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, melaksanakan fungsi pengendalian dan pemantauan serta pembinaan BUMN. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-263/MBU/10/2019 tentang Pembagian BUMN yang Dikoordinasikan Wakil Menteri BUMN.

BISNIS

Berita terkait

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 menit lalu

Dirut PLN Jelaskan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

52 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

4 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya