Per 7 November, BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp 226 T

Jumat, 8 November 2019 17:15 WIB

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo saat ditemui awak media usai mengikuti salat Jumat di masjid Kompleks Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Juni 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan aliran modal asing yang masuk Rp 226 triliun year to date atau hingga 7 November 2019. Hal itu terbagi dari Surat Berharga Negara(SBN) sekitar Rp 175 triliun dan saham Rp 49 triliun.

"Sebagian besar memang berasal dari inflow surat berharga negara. Di Minggu laporan sendiri bahkan inflow Rp 8 triliun nett ekuivalen dalam rupiah yang sebagian besar masuk di SBN," kata Dody di masjid kompleks perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.

Dia mengatakan gambaran secara keseluruhan hal itu positif. Menurut dia, hal itu menggambarkan investor sangat positif melihat Indonesia.

"Pertama, mereka melihat PDB kita yang 5,02 persen di atas perkiraan pasar itu membuatkan warna positif. Kedua, rilis cadangan devisa yang naik US$ 2 miliar juga memberikan warna positif," kata dia.

Faktor lainnya yang membuat investor yakin, yaitu rilis Neraca Pembayaran Indonesia yang mencatatkan kinerja baik. Di mana kuartal II defisit US$ 2 miliar, menjadi ke defisit US$ 46 juta untuk keseluruhan NPI.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan aliran modal asing masuk ke Indonesia selama sepekan terakhir hingga 31 Oktober 2019 mencapai Rp 4,56 triliun. Dia menilai aliran modal yang masuk ke Indonesia ini menunjukkan kepercayaan terhadap prospek ekonomi dan kepemimpinan yang ada di Indonesia.

"Presiden dan menteri-menterinya," kata Perry saat ditemui di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2019.

Momentum ini bertepatan dengan kurang lebih seminggu masa kerja Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kabinet ini dilantik pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Aliran modal asing yang masuk terdiri dari Rp 4,45 triliun ke surat utang pemerintah alias Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 110 miliar ke obligasi korporasi.

“Tapi untuk saham, terjadi outflow (aliran modal keluar) Rp 0,19 triliun,” kata Perry.

HENDARTYO HANGGI | FAJAR PERBIANTO

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya