Sensus BPN: 44 Persen Penataan Ruang di Kabupaten dan Kota Buruk

Kamis, 7 November 2019 14:21 WIB

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Surya Tjandra. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara masih rendah. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan penataan ruang kabupaten dan kota di seluruh Indonesia hanya 13 persen yang mencatatkan kinerja baik.

Data sensus Kementerian ATR/BPN pada 416 kabupaten dan 98 kota secara online menunjukkan bahwa hanya 66 kota atau 13 persen yang mencatatkan kinerja baik, sedangkan 213 kabupaten/kota atau 43 persen tercatat memiliki kinerja sedang dan 221 kabupaten/kota atau 44 persen mencatatkan kinerja buruk.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengatakan bahwa kabupaten/kota yang nilai kinerjanya baik dilihat dari keberadaan regulasi dan bagaimana penerapannya. Padahal, dari regulasi yang ada, masih banyak yang perlu disederhanakan.

Oleh karena itu, kata Surya, sebagai salah satu solusi, Kementerian ATR/BPN akan melakukan deregulasi sejumlah aturan yang sekiranya menghambat atau terlalu rumit kalau dijalankan.

Surya mengungkapkan, di ATR/BPN sudah ada ketentuan tidak tertulis bahwa kalau ada satu peraturan baru dari menteri atau direktur jenderal, artinya harus menghapus lima peraturan yang sudah ada sebelumnya. "Nanti pola penilaiannya pun mulai berubah. Soalnya, kan makin ribet regulasi, makin susah rakyat, dan memperpanjang birokrasi,” ujarnya, Kamis, 7 November 2019.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Surya menjelaskan bahwa sekarang ini pola pikir orang adalah segala sesuatu harus ada regulasinya. Padahal kalau tidak ada atau disimplifikasi bisa menjadi lebih bagus dan lebih leluasa.

Selanjutnya, dari 66 kabupaten/kota yang berkinerja baik, mayoritas terletak di wilayah barat Indonesia, seperti di Pulau Jawa. Padahal potensinya di pulau-pulau lain, terlebih di wilayah Indonesia bagian timur masih sangat besar.

Untuk mendorong kinerja dan pemerataan tersebut, Surya mengatakan bahwa pihaknya akan pelan-pelan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diakuinya memang belum merata.

Jadi, menurut Surya, kalau di Jawa itu kan orangnya banyak, lahan sedikit, sedangkan di luar Jawa kan kebalikannya. "Nah, ini yang kita dorong, pelan-pelan SDM kita coba kembangkan. Mungkin ada banyak permintaan staf dari kantor pertanahan di Papua, mau kerja di Jawa, dengan catatan dia sekian tahun balik lagi membawa perspektif baru ke sana,” katanya.

Pengembangan SDM juga bisa dipelajari melalui praktik langsung di kantor pusat ATR/BPN di Jakarta yang cukup sibuk. “Ke depan barangkali kalau kantor pertanahan di daerah jarang ada kegiatan, mereka bisa juga masuk bantuin asistensi untuk perencanaan tata ruang. Mereka bisa bantu asistensi pemerintah daerah, cari lahan yang potensial, undang investor, kami fasilitasi dan kami dukung secepat-cepatnya jangan ditunda lagi!”

Adapun, sejumlah solusi lain yang ditawarkan antara lain membangun kerja sama dengan swasta dan universitas. Dengan demikian, kantor ATR/BPN di daerah tidak perlu lagi konsultasi ke pusat jika ada urusan seperti pengukuran, tapi bisa melalui lembaga-lembaga ahli.

Selain itu, kerja sama dengan pengembang juga rencananya digencarkan karena, menurut Surya, swasta mempunyai ide kreatif, mempunyai kecakapan dan kemampuan finansial untuk membantu pembangunan. “Prinsipnya negara itu mau memfasilitasi semua ide baik dari swasta juga masuk untuk meningkatkan tata ruang."

Surya juga menyebutkan pentingnya koordinasi lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait untuk penataan ruang di daerah. Misalnya, meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu, perlu juga ada pengawasan dari publik yang lebih dalam selain melalui teknologi internet seperti lewat laman resmi, tapi juga melalui papan-papan pengumuman.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

8 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

8 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

9 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

39 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

57 hari lalu

Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

AHY mendapat pengaduan masyarakat soal mafia tanah ketika baru dua minggu menjabat Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

58 hari lalu

Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

AHY mengatakan ada tiga hal yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai Menteri ATR sekaligus Kepala BPN.

Baca Selengkapnya

AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

29 Februari 2024

AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPR) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan komitmennya untuk terus memberantas mafia tanah.

Baca Selengkapnya