Jokowi Kesal Soal Cangkul Masih Impor, Ini Kata Apindo

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 7 November 2019 08:03 WIB

Presiden Jokowi saat Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyayangkan banyak barang yang diimpor dari luar negeri padahal industri dalam negeri bisa memproduksinya. Ia mencontohkan besarnya angka volume impor untuk pengadaan pacul dan cangkul.

"Ini puluhan ribu, ratusan ribu cangkul yang dibutuhkan masih impor. Apakah negara kita yang sebesar ini industrinya, yang sudah berkembang benar, pacul dan cangkul harus impor?" kata Jokowi dalam acara Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.

Menanggapi hal ini, Asosiasi Pengusaha Indonesia mengharapkan dukungan produk lokal yang dilontarkan Presiden Jokowi juga diwujudkan dalam bentuk regulasi yang ramah dunia usaha.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menuturkan, upaya presiden meminta optimalisasi industri dalam negeri harus didukung. Selain menggerakkan ekonomi di dalam negeri juga akan membuka peluang kerja.

"Produk yang bisa dihasilkan sendiri, ya kita dorong dilakukan [produksinya di] dalam negeri," kata Hariyadi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu.

Menurut Hariyadi, sangat banyak produk-produk industri dalam negeri yang mampu memenuhi kebutuhan belanja pemerintah maupun industri dalam negeri. Namun masalahnya produk lokal belum kompetitif karena terkait regulasi.

Kemarin, Presiden Jokowi meluapkan kekesalanya atas pasokan produk impor yang dipajang pemasok lokal dalam atalog elektronik (e-catalogue). Jokowi menyatakan dirinya mengetahui adanya pemasok lokal yang memasok barang impor.

"Enak banget itu. Hanya ngecap (memberi cap ke lokal ke produk impor) untungnya gede banget, tapi produksi dalam negeri jadi berhenti karena barang kita enggak masuk ke e-catalogue, kalah bersaing," kata Jokowi dengan nada tinggi.

Jokowi menyatakan pemerintah harus memberikan insentif khusus kepada industri kecil yang barang-barangnya masuk e-catalogue. Insentif itu perlu diberikan supaya produk industri kecil bisa masuk e-catalogue.

Di samping itu, Jokowi berharap persyaratan usaha kecil dan menengah (UKM) yang akan masuk ke e-catalogue dipermudah dengan kualitas yang harus dijamin. Jokowi meminta UKM didampingi dan diberikan jasa konsultasi supaya produknya bisa masuk e-catalogue.

BISNIS| AHMAD FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

52 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

53 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

18 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya