2016, Royke Tumilaar Pernah Masuk Bursa Calon Dirut Bank Mandiri

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 2 November 2019 07:01 WIB

Royke Tumilaar. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Royke Tumilaar mencuat sebagai kandidat kuat Direktur Utama perseroan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo. Kartika kini telah didapuk menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara mendampingi Erick Thohir.

Saat pergantian Dirut Bank Mandiri pada 2016,
nama Royke sempat masuk bursa calon pengganti Budi Gunadi Sadikin yang menghabiskan masa tugasnya. Royke saat itu bersanding dengan Kartiko Wirjoatmodjo yang ketika itu menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy; dan Pahala N Mansury yang kala itu menjadi Direktur Treasury and Market.

Bahkan, sumber Majalah TEMPO saat itu menyebut Royke bisa jadi kuda hitam di antara calon-calon lain. Namun akhirnya terpilih Kartika sebagai Dirut Bank Mandiri.

Royke adalah orang lama di perusahaan perbankan pelat merah tersebut. Pria kelahiran tahun 1964 itu dulunya adalah pegawai Bank Dagang Negara yang kemudian dimerger menjadi Bank Mandiri pada 1999. Di BDN, terakhir ia menjabat sebagai Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

Di Bank Mandiri, karier Royke terus menanjak. Pada 2007, alumnus Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti itu dipromosikan menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.

Pada Mei 2010, ia ditunjuk menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011. Selepas Mei 2011, Royke diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan sudah mengantongi nama Dirut Bank Mandiri yang baru. Namun, Erick menolak menyebut nama Dirut Bank Mandiri tersebut.

Dia memastikan bahwa posisi Dirut Bank Mandiri akan diisi oleh internal yang selama ini berada di perusahaan. Jika bukan internal, kata dia, pihak tersebut pernah bekerja di Bank Mandiri atau lulusan Bank Mandiri. "Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Bank Mandiri," kata dia, Rabu lalu, 30 Oktober 2019.

Pernyataan Erick senada dengan komentar Kartika saat dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN. Kartika berharap penggantinya berasal dari kalangan internal bank plat merah tersebut. "Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan,” katanya, seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.

Menurut sejumlah sumber Tempo di Kementerian BUMN, kandidat kuat direktur utama Bank Mandiri adalah Royke Tumilaar.

Tempo berusaha menghubungi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri sekaligus Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putra, Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan BUMN Gatot Trihargo, serta Royke Tumilaar terkait pemilihan nama dirut Bank Mandiri. Namun, ketiganya belum merespons pesan yang dilayangkan Tempo.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya