Ridwan Kamil Minta Industri Bangun Hunian di Sebelah Pabrik
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Jumat, 1 November 2019 11:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar setiap perusahaan yang membangun pabrik di wilayahnya memberikan fasilitas hunian yang layak bagi seluruh pekerjanya. Hunian yang dimaksud adalah rumah susun atau apartemen yang dibangun di dekat pabrik atau berada di tengah-tengah kawasan industri.
Menurut Ridwan Kamil, usulan tersebut merupakan keinginan dari pekerja, yang selama ini kesulitan untuk mengakses hunian layak dan tidak jauh dari lokasi mereka bekerja.
“Mulai tahun depan pabrik-pabrik di Jawa Barat akan diwajibkan menyediakan lahan untuk dibangun perumahan yang vertikal ya di sebelah pabrik. Sehingga apa yang terjadi, tidak ada biaya transportasi [yang dikeluarkan] dalam komponen pengeluarannya,” kata Ridwan Kamil, Kamis 31 Oktober 2019.
Emil menjelaskan kewajiban pemberian fasilitas hunian tersebut berlaku bagi seluruh perusahaan yang membangun pabrik di seluruh daerah di Jabar. Namun, menurutnya kewajiban tersebut untuk tahap awal hanya akan diberlakukan kepada industri baru. “Berlaku semua, termasuk perusahaan existing, tetapi prioritas itu ya tetap pabrik-pabrik baru [yang akan dibangun] di Jabar. Akan kami paksa bangun itu,” kata Ridwan Kamil.
Emil menambahkan usulan yang dia kemukakan itu masih didiskusikan dengan pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, dirinya masih belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana konsep dari hunian yang nantinya akan berdiri berdampingan dengan pabrik itu.
<!--more-->
Menanggapi usulan tersebut, National Program Officer International Labour Organization – Better Work Indonesia (ILO) Albert Bonasahat mengatakan usulan Ridwan Kamil merupakan sebuah terobosan baru yang patut dipertimbangkan. Dia menyebut salah satu permasalahan terbesar yang harus dihadapi oleh pekerja di Indonesia adalah permasalahan hunian.
Namun, kondisi lingkungan di kawasan industri perlu menjadi pertimbangan usulan Ridwan Kamil. Menurutnya, perlu dipastikan apakah lokasi yang dipilih untuk pembangunan hunian bagi pekerja itu layak ditinggali dalam jangka panjang.
“Idenya sangat bagus, mempermudah mobilitas pekerja, tetapi polusinya perlu dipertimbangkan juga mungkin ya. Sehat atau tidak lingkungannya itu penting,” katanya ketika ditemui oleh Bisnis.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian Johnny Darmawan menyambut baik usulan Ridwan Kamil. Dia tak menampik bahwa hunian menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi sebagian besar pekerja di Tanah Air, khususnya yang bekerja di kawasan industri.
Namun, Johnny menyebut usulan Ridwan Kamil itu perlu dipertimbangkan kembali, terutama mengenai lokasi hunian yang nantinya khusus bagi pekerja pabrik. Sebab, tidak tepat jika hunian dibangun di dalam kawasan industri.