Dibuka Hari Ini, Sukuk ST006 Diprediksi Dipesan Sampai Rp 2 T

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 1 November 2019 10:01 WIB

Sukuk Ritel-008 (SR-008) menawarkan kupon sangat menarik, yaitu sebesar 8,30 persen.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemesanan Sukuk Tabungan ST006 mulai dibuka hari ini, Jumat 1 November 2019 sejak pukul 09.00. Ini adalah instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel terakhir yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, periode pemesanan SBN dengan kupon sebesar 6,75 persen ini berlangsung hingga Kamis 21 November 2019 mendatang.

Sebelumnya, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyampaikan meskipun kupon yang ditawarkan rendah, masih ada ceruk pasar investor ritel yang bisa digarap.

Dia mengakui investor ritel sangat sensitif terhadap besarnya kupon. Namun, masih ada ruang untuk menjangkau investor baru yang ingin menjajal instrumen investasi.

Dia memperkirakan ST006 masih bisa menggaet pemesanan di kisaran Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun.

“Pasar tetap masih ada karena untuk ritel. Agen penjual udah punya pengalaman. Jadi pemesanan Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun seharusnya masih bisa [dicapai],” tutur Ramdhan kepada Bisnis, Kamis 31 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Mitra distribusi dari kalangan perbankan, lanjut Ramdhan, bisa menjamah nasabah-nasabahnya meskipun hal itu bisa menggerus jumlah pemegang deposito. Di sisi lain, mitra distribusi daring bisa menjangkau investor yang lebih umum dan juga menggaet investor baru melalui kepraktisan transaksi melalui platform daring.

Saat ini, terdapat 23 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik mulai dari beberapa bank seperti Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Panin, Bank CIMB Niaga, dan Bank Permata.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

19 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

9 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

10 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

13 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya