TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melelang lima seri sukuk hari ini dengan target penerbitan sebesar Rp7 triliun.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Selasa 29 Oktober 2019, Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Yakni seri Surat Perbendaharaan Negara - Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019.
"Lelang kali ini merupakan lelang kedua dari enam kali lelang pada kuartal IV/2019," seperti dilansir Bisnis.com, Selasa 29 Oktober 2019.
Lima seri sukuk yang ditawarkan yaitu seri SPN-S 02042020 yang menawarkan kupon diskonto dan jatuh tempo pada 2 April 2020. Lalu, seri PBS002 jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan kupon 5,45 persen; PBS026 memiliki imbalan tetap dan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 serta seri PBS022 menawarkan kupon 8,625 persen dan jatuh tempo pada 15 April 2034. Terakhir, seri PBS015 dengan kupon 8 persen yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047.
Pada tahun berjalan, total outstanding sukuk negara sebesar Rp456,84 triliun.
Sementara itu, pada 2019, target penerbitan bersih atau net issuance Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp389,0 triliun.
Pada kuartal IV/2019, target penerbitan lelang sebesar Rp101,47 triliun dari enam kali lelang Surat Berharga Syariah Negara dan lima kali lelang Surat Utang Negara.
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp7,04 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp29,09 triliun.