Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Naik 61,1 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juni 2008 20:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Asuransi jiwa nasional mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 13,9 triliun pada kuartal pertama 2008. Angka ini menunjukkan kenaikkan 61,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,7 triliun. Total pendapatan premi tersebut terdiri dari premi produksi baru Rp 10,025 triliun dan premi lanjutan Rp 3,92 triliun. "Data ini berdasar dari perolehan 40 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, terdiri dari 24 perusahaan asuransi jiwa nasional dan 16 perusahaan asuransi jiwa patungan," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Evelina Piettruschka, dalam rilisnya, Rabu (25/6). Dari total pendapatan premi tersebut, Rp 10 triliun diantaranya merupakan premi produk baru. "Angka ini tumbuh signifikan, sekitar 80 persen dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar Rp 5,6 triliun," ujarnya. Menurut Evelina, kondisi ini memupuskan kekhawatiran penurunan pertumbuhan premi asuransi jiwa akibat kenaikan BBM serta inflasi. "Justru, kinerja asuransi jiwa terus tumbuh menggembirakan belakangan ini," kata dia. Direktur Eksekutif AAJI, Eddy Berutu ikut menambahkan bahwa nilai investasi industri asuransi jiwa anggota AAJI di kuartal pertama 2008 mencapai Rp 91,9 triliun atau naik 38,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 66,5 triliun. "Total aset mencapai Rp 102,5 triliun atau meningkat 37 persen," ujar Eddy. Sebagian besar investasi tersebut dialokasikan pada instrumen investasi efek-efek Rp 35,04 triliun (38,1 persen), reksadana Rp 27,99 triliun (30,43 persen), deposito Rp 10,11 triliun (10,99 persen), SBI Rp 7,23 triliun (7,86 persen), penyertaan langsung Rp 4,08 triliun (4,43 persen), SBPU Rp 2,84 triliun, bangunan atau tanah Rp 2,08 triliun (2,26 persen), pinjaman polis Rp 2,05 triliun (2,23 persen). WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

4 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

5 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

7 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

11 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

31 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

32 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

51 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya