Bertemu Gojek, Menkop Teten Masduki Bahas Penyaluran KUR

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 30 Oktober 2019 07:43 WIB

Teten Masduki tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pertemuan dengan perusahaan penyedia jasa layanan ride hailing unicorn Gojek. Dalam pertemuan itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bersama dengan CEO Gojek Indonesia Andre Soelistyo membahas potensi kolaborasi salah satunya, terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan, kementerian bisa memanfaatkan data mitra milik Gojek. Dari sana kementerian bisa menyasar Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM) mana yang tepat dalam pelaksanaan program.

"Ke depan, harapan kami bukan hanya soal data, tetapi kami juga ingin memanfaatkan platform untuk market intelegent, kemudian kita kolaborasi untuk registrasi perizinan," kata Victoria kepada media ditemui usai mengikuti pertemuan di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019.

Victoria menjelaskan dengan adanya kerja sama dengan Gojek, pengusaha UMKM nantinya bisa lebih modern dan naik kelas. Kendati demikian, pertemuan ini belum menghasilkan kebijakan yang pasti, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Gojek masih perlu menggelar pertemuan lanjutan untuk menjajaki kerja sama yang bisa diambil.

Chief Policy and Government Relations Gojek Indonesia Dyan Shinto E. Nugroho mengatakan, Gojek dan Kementerian memiliki visi yang sama dalam hal mengembangkan UMKM. Ke depan, kerja sama ini diharapkan juga bisa dilakukan secara kolaboratif dengan marketplace lain.

Advertising
Advertising

"Kami bersama - sama ingin memajukan UMKM, sehingga bisa naik kelas. Ke depan, kerja sama diharapkan bisa dilakukan secara kolaboratif dengan marketplace lain sehingga programnya tepat guna dan produktif," kata Shinto.

Shinto juga mengatakan saat ini Gojek memiliki 400 ribu mitra UMKM. Mitra tersebut banyak yang memulai bisnis usai Gojek muncul. Dengan jumlah mitra UMKM yang cukup banyak ini, kerja sama antara Gojek dan Kementerian tentu akan berdampak signifikan bagi perusahaan.

Kementerian Koperasi dan UKM dinilai memiliki banyak program yang menarik yang akan dapat disinergikan dengan Gojek. Misalnya, seperti KUR, integrasi data, kemudahan perizinan dan informasi tentang jenis usaha yang sedang menjadi tren di masyarakat. Sehingga, nantinya jika ada pelatihan dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan tepat guna.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

10 menit lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya