Per September 2019, Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 17,45 Triliun

Selasa, 29 Oktober 2019 08:28 WIB

ilustrasi Bank Mandiri

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepanjang Januari-September 2019 telah menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 17,45 triliun. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan nilai itu tumbuh 29,7 persen (YoY) atau mencapai 69 persen dari target tahun 2019.

"Nilai kredit itu disalurkan kepada sebanyak 222.825 debitur," kata Hery di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Dari jumlah tersebut, sebesar 50,25 persen disalurkan kepada sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi.

Menurut Hery, penyaluran kredit Bank Mandiri bertujuan untuk mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Adapun secara kumulatif selama 10 tahun terakhir, kata dia, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 83,4 triliun. "Nilai itu disalurkan kepada lebih dari 1,5 juta nasabah ke berbagai sektor," kata dia.

Hery menjelaskan, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkualitas pada kuartal III tahun 2019. Pencapaian itu didorong oleh pertumbuhan rata-rata Kredit Konsolidasi yang mencapai 11,5 persen (YoY) atau mencapai Rp 806,8 triliun pada September 2019.

Pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan perbaikan kualitas, di mana rasio NPL gross turun 48 bps menjadi hanya 2,53 persen dibandingkan September tahun lalu. Perbaikan itu, kata dia, membuat Bank Mandiri dapat menurunkan biaya CKPN sebesar 6,27 persen.

Advertising
Advertising

Pada kuartal III tahun 2019, kata Hery, penyaluran kredit ditopang oleh dua segmen utama yakni Corporate dan Retail terutama kredit Mikro dan Consumer. Kredit di segmen korporasi mencapai ending balance Rp 113,7 triliun atau tumbuh rata-rata 16,6 persen (YoY).

Untuk segmen Mikro, ending balance penyaluran kredit mencapai Rp 116,4 triliun, tumbuh rata-rata 22,6 persen (YoY), sementara pada segmen Consumer mencapai ending balance Rp 88,5 triliun atau tumbuh 7,3 persen (YoY).

Untuk mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan, kata dia, Bank Mandiri juga menjaga komposisi kredit produktif seperti kredit investasi dan modal kerja, dalam porsi yang signifikan, yakni 81,49 persen dari total portofolio. Pada triwulan ini, penyaluran kredit investasi mencapai Rp 251,07 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp 342,3 triliun.

Berita terkait

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

1 hari lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

2 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

2 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

4 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

6 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

7 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya