Kelanjutan 2 KEK di Batam Tunggu Persetujuan Menko Perekonomian

Senin, 28 Oktober 2019 12:43 WIB

Papan nama Nongsa Digital Park, industri kreatif berbasis digital di Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Kelanjutan penerapan kawasan ekonomi khusus atau KEK di Batam masih menunggu koordinasi dengan menteri yang baru dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Menteri yang baru, kami belum jumpa," kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Muhammad Rudi, Kepulauan Riau, Senin, 28 Oktober 2019.

Rudi mengatakan pihaknya masih menunggu koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, di antaranya Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Namun begitu ia yakin penerapan KEK tidak akan tertunda akibat kesibukan menteri yang baru dilantik.

Terlebih, kata Rudi, Menko Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Nasional KPBPB Batam Airlangga Hartanto dinilai sudah memahami kondisi Batam. Untuk tahap pertama, pemerintah akan menetapkan dua KEK di Batam, yaitu KEK Perbaikan dan Perawatan Pesawat (maintanance, repair and overhoul/MRO) dan KEK Nongsa Digital Park.

Ketua Apindo Kota Batam Rafki Rasyid menilai, Airlangga yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan Menteri Perindustrian, akan mumpuni dalam memimpin Dewan Kawasan. "Kami berharap FTZ Batam benar-benar dibenahi terutama untuk persoalan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh para pengusaha," kata dia.

Ia mengatakan, sejumlah hambatan investasi bisa diselesaikan segera, agar ekonomi kota yang pernah diharapkan sebagai lokomotif perekonomian Indonesia itu kembali pulih dan laju. Dalam kesempatan itu, ia juga optimistis dengan ditunjuknya Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Bidang Maritim dan Investasi mampu menyelesaikan kendala penanaman modal.

Apalagi, berdasarkan pengalaman Apindo, dalam beberapa kali kesempatan, Luhut mampu menyelesaikan persoalan investasi di Batam, yang diadukan pengusaha kepada Luhut. "Kami berharap aturan berbelit terkait perizinan investasi dapat disederhanakan dan waktu pengurusannya dipangkas," kata dia.

Advertising
Advertising

Pengamat Kawasan Ekonomi Khusus, Suyono Saputro sebelumnya optimistis Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mampu memperkuat ekonomi dan investasi di kawasan strategis Batam, Bintan dan Karimun (BBK). "Airlangga dan Luhut bisa jadi strength point bagi BBK untuk meningkatkan daya saing," ucapnya.

Suyono berharap Airlangga Hartarto bisa memprioritaskan modernisasi pelabuhan dan sektor logistik. Setidaknya, hal itu harus selesai dalam 100 hari pertama kerja. Prioritas itu, kata dia, juga harus sinkron dengan program 100 hari wali kota ex officio Kepala BP batam.

ANTARA

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

6 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

11 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

12 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

14 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

16 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

16 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya