Sumpah Pemuda, PLN Gaungkan Semangat Pemakaian Kendaraan Listrik

Senin, 28 Oktober 2019 11:05 WIB

Warga berkonvoi menggunakan Bajaj Listrik pada acara Karnaval Jakarta Langit Biru di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. Karnaval ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Plt. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sripeni Inten Cahyanu, mengatakan PLN mendukung penuh Karnaval Jakarta Langit Biru yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menilai kegiatan itu mempunyai visi yang sama yaitu mengoptimalkan pemakaian energi listrik untuk mewujudkan lingkungan bebas polusi. Semangat ini sesuai dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 yang diperingati tanggal 27 Oktober dan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

"Tujuan dukungan kami yaitu PLN ingin bersama-sama Pemprov DKI Jakarta menggaungkan semangat menciptakan Jakarta yang lebih sehat tanpa polusi dengan lebih mengkampanyekan kendaraan listrik untuk operasional sehari-hari masyarakat," kata Sripeni dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2019.

Dalam kegiatan Jakarta Langit Biru, kata dia, dibutuhkan daya listrik sebesar 378.000 Volt Ampere (VA) yang semuanya dipasok menggunakan listrik PLN, tanpa genset. Untuk menambah keandalan pasokan, PLN menyiapkan 2 unit UPS dengan daya masing-masing 100.000 dan 300.000 VA. "Kita kampanye anti polusi dengan kendaraan listrik, untuk acarapun digelar tanpa asap polusi," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program Jakarta Langit Biru adalah sebuah harapan mewujudkan kembalinya langit Jakarta menjadi biru, tanpa polusi. Komitmen bersama semua elemen diharapkan Anies untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik menjadi lebih besar.

Rekor MURI dipecahkan dengan konvoi kendaraan listrik terbanyak. Oleh karena itu PLN menyiapkan Stasiun Pengisisan Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk motor sebanyak 24 buah dimana masing-masing SPKLU bisa untuk mengisi baterai 4 motor bersamaan. Selain itu ada 1 buah SPKLU untuk mobil. SPKLU di acara tersebut bersifat temporer hanya untuk kebutuhan charging peserta karnaval.

Advertising
Advertising

"PLN menampilkan booth juga dimana pengunjung bisa datang menanyakan terkait SPKLU, program promo PLN terkait kendaraan listrik, maupun layanan lainnya. Akan ada tim pemasaran PLN yang siap membantu pengunjung," kata Sripeni.

Selain melalui keikutsertaan di karnaval, dukungan PLN untuk mewujudkan Jakarta Langit Biru yaitu mendukung pertumbuhan kendaraan listrik sebagai penggerak penyediaan SPKLU. PLN sudah menyiapkan beberapa titik SPKLU untuk Mobil maupun motor di Jakarta.

Sripeni mengatakan polusi di Jakarta tidak hanya disumbang dari kendaraan saja. Salah satu sumber polusi di Jakarta yaitu penggunaan generator set untuk event maupun pembangunan gedung-gedung di Jakarta. Andil PLN mengurangi polusi akibat genset untuk mewujudkan langit biru Jakarta yaitu menyiapkan listrik di luar ruang yang menggunakan alat disebut Power Bank PLN.

"Masyarakat cukup telepon ke Contact Center 123 atau datang ke kantor PLN terdekat untuk mendapatkan layanan listrik temporer di luar ruang dengan daya berapapun yang dibutuhkan," ujar dia.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

6 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya