September, Pelanggan PLN di Papua dan Papua Barat Naik 6,7 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Minggu, 27 Oktober 2019 11:47 WIB

Pemeriksaan dan pencatatan meteran listrik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki triwulan IV 2019, PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat mencatat kenaikan jumlah pelanggan di dua provinsi tersebut. Hingga September, jumlah pelanggan di Papua dan Papua Barat naik 6,78 persen ketimbang tahun sebelumnya, dari 613.626 pelanggan menjadi 655.215 pelanggan.

"Tahun ini jumlah pelanggan di Papua dan Papua Barat meningkat dari tahun lalu sebesar 6,78 persen, begitu pula dengan penjualan energi listrik yang meningkat sebesar 5,62 persen apabila kita bandingkan dari tahun lalu," ujar General Manager PLN UIWP2B Ari Dartomo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 27 Oktober 2019.

Penambahan jumlah pelanggan, kata Ari, memang berimbas pada meningkatnya penjualan listrik dibanding tahun sebelumnya. Saat ini PLN UIWP2B mencatatkan penjualan listrik sebesar 1.154.005.072 kWh. Angka ini naik dari tahun lalu yakni 1.092.588.445 kWh di bulan yang sama.

"Meskipun adanya peningkatan baik dari jumlah pelanggan hingga penjulan, kami tetap fokus kepada melistriki masyarakat di Tanah Papua ini," tutur Ari.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di kota-kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, Ari mengatakan perseroan juga harus memastikan kesiapannya dalam menyuplai pasokan listrik untuk pelanggan. Penambahan kapasitas pembangkit serta jaringan dan pemeliharaannya terus dilakukan. "Pemerataan ketersediaan listrik juga menjadi fokus utama PLN UIWP2B."

Melalui program Listrik Desa, tahun ini perseroan mengklaim telah melistriki 106 desa di Papua dan Papua Barat yang sebelumnya masih gelap dan 364 desa dalam progress. Ari menegaskan pembangunan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai prioritas dalam memenuhi kebutuhan daya untuk desa-desa yang baru dialiri listrik.

"Untuk melistriki desa di Tanah Papua merupakan tantangan tersendiri bagi kami. Lebih dari 1200 desa yang harus kami listriki tahun depan. Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, kami terus mengoptimalkan EBT yang ada untuk melistrik desa di Papua dan Papua Barat," tutur Ari.

Dengan adanya program tersebut, rasio elektrifikasi desa di Papua dan Papua Barat yang saat ini berada di angka 97 persen. PLN berharap angka itu dapat mencapai 100 persen pada tahun 2020 nanti.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

21 menit lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya