KNKT: Sensor AoA Lion Air JT 610 Pernah Rusak dan Dikirim ke AS

Sabtu, 26 Oktober 2019 10:14 WIB

Bukti investigasi mengungkapkan bahwa pilot pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan Oktober lalu, dikabarkan membuka-buka sebuah buku panduan sebelum pesawat tersebut jatuh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, Ony Soerjo Wibowo, mengatakan sensor indikator penunjuk sikap atau angle of attack (AoA) pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air JT 610 pernah rusak. Temuan itu diungkapkan dalam rilis hasil investigasi KNKT, Jumat, 25 Oktober 2019.

"Kami temukan AoA sensor dikirim ke Amerika Serikat. Kemudian sampai di Amerika diperbaiki," ujar Ony di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat.

Menurut Ony, kerusakan itu terjadi pada Agustus 2017 dan langsung dikirimkan ke bengkel Boeing di Florida, Amerika Serikat. Temuan KNKT menyatakan, saat mesin diperbaiki, Boeing tidak menggunakan alat yang direkomendasikan oleh manufaktur.

Karena alat yang dipakai untuk memperbaiki armada JT 610 tidak sesuai dengan rekomendasi mesti sah, hasilnya tetap terdapat kelemahan. Ony mengatakan pesawat mengalami miskalibrasi.

Setelah diperbaiki, sensor AoA dikirim ke gudang penyimpanan pesawat Lion Air Group di Batam Aero Technic. Namun, lantaran alat itu dibutuhkan di Denpasar, alat itu dikirim dan dipasang di pesawat JT 610.

"AoA dipasang tanggal 28 Oktober 2018, sebelum pesawat terbang ke Jakarta," ucapnya.

Lantaran sudah tersertifikasi, alat AoA yang sudah diperbaiki itu langsung dipasang oleh operator. Saat itu operator tinggal memeriksa dokumentasi alat. Saat itu, adanya masalah miskalibarasi tidak terdeteksi.

Adapun miskalibarasi ini mengakibatkan terjadinya eror pada The Maneuvering Characteristics Augmentation System alias MCAS. Indikasi kerusakan terlihat saat MCAS menyala berulang-ulang.

Saat dipasang di JT 610, AOA sensor kiri yang dipasang mengalami deviasi sebesar 21 derajat. Deviasi ini mengakibatkan perbedaan penunjukan ketinggian dan kecepatan antara instrumen kiri dan kanan di cockpit, juga mengaktifkan stick shaker dan MCAS pada penerbangan dari Denpasar ke Jakarta.

"Saat itu, pilot penerbang JT 610 dari Denpasar ke Jakarta berhasil menghentikan aktifnya MCAS dengan memindahkan strab strim switch ke posisi cut out," kata Ony.

Namun, masalah yang sama terjadi pada pagi harinya dalam penerbangan Jakarta ke Pangkal Pinang. Pilot penerbang kala itu tak mampu mengendalikan kerusakan, meski telah berupaya. Menurut Ony, pilot berkali-kali mengontak airtraffic controller atau ATC.

Adapun produsen pesawat Boeing 737 Max 8, Boeing Co., telah menerima rekomendasi dari hasil investigasi KNKT terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Presiden & CEO Boeing Co. Dennis Muilenburg mengatakan entitasnya akan mematuhi rekomendasi KNKT dan mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang sama.

“Kami akan mengikuti rekomendasi keselamatan KNKT dan mengambil langkah untuk meningkatkan keselamatan pesawat 737 MAX untuk mencegah kondisi kontrol kemudi terbang yang terjadi saat kecelakaan ini tidak terulang kembali,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2019.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

17 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

20 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

20 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

20 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

35 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

35 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

42 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya