Pidato Jadi Wamen, Angela Tanoesoedibjo Sebut Peningkatan Devisa
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Kodrat Setiawan
Sabtu, 26 Oktober 2019 06:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menunjuk Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendampingi Wishnutama, Jumat, 25 Oktober 2019. Anak sulung bos media MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, itu langsung menggelar rapat dengan atasannya sesaat setelah Jokowi mengumumkan penunjukannya.
“Tadi langsung diskusi di ruangan kerja dengan Pak Wishnutama. Mereka membahas banyak hal,” ujar Pelaksana tugas Kepala Biro Komunikasi dan Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti saat dihubungi Tempo pada Jumat sore.
Guntur mengatakan Kementeriannya telah melakukan upacara penyambutan terhadap Angela. Dalam penyambutan itu, kata dia, Angela menyampaikan sambutan singkatnya. Menurut Guntur, dalam pidatonya, Angela sempat menyinggung soal peningkatan devisa.
“Intinya beliau ingin menindak lanjuti apa arahan yang sudah diamanatkan Presiden Jokowi untuk meningkatkan devisa. Secepatnya beliau mempelajari pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Guntur.
Di jajaran kabinet Jokowi, Angela adalah wakil menteri termuda dengan usia 32 tahun. Ia menjadi representasi pejabat milenial di Kabinet Indonesia Maju, layaknya menteri muda yang telah ditunjuk Jokowi sebelumnya, yaitu mantan bos Gojek Nadiem Makarim.
Angela merupakan putri sulung dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Belakangan, ia mengikuti jejak ayahnya di dunia politik. Angela mencoba peruntungannya di dunia politik dengan maju sebagai caleg di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Namun, ia gagal.
Meski kiprahnya di perpolitikan baru, Angela sudah ditunjuk menempati posisi pucuk di partai. Dalam struktur pengurus Partai Perindo, perempuan kelahiran Ottawa, Jepang, 23 April 1987, ini tercatat sebagai wakil sekretaris jenderal.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Angela lebih dulu menekuni bisnis. Anak pertama dari lima bersaudara itu menjabat sebagai staf keuangan pada 2010 di perusahaan keluarganya, MNC Group. Dunia itu ia geluti setelah mentas dari Universitas Teknologi di Syndey, Australia, dan Universitas New South Wales.
Dua tahun setelah mnejadi staf, jabatannya terkerek. Ia langsung melompat sebagai Co-managing Director di MNC Channel dan berpartner dengan Lala Hamid. Kariernya mulus di perusahaan ayahnya. Ia pada 2014 langsung dibebani tugas sebagai Managing Director Globl TV. Kala itu, usianya baru 27 tahun. Kemudian, pada 2018, ia sudah diangkat menjadi managing director di dua channel sekaligus, yaitu RCTI dan GTV.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA