HIPMI Yakin Bahlil Lahadalia punya Jurus Kalahkan Vietnam

Reporter

Antara

Jumat, 25 Oktober 2019 12:53 WIB

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi optimistis Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM baru Bahlil Lahadalia mampu mengalahkan Vietnam soal iklim investasi. "Kami optimistis Bahlil punya jurus dalam mengembalikan keadaan. Beliau banyak akalnya dan selalu berpikir 'out of the box'," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Menurut dia, salah satu tugas terberat Bahlil adalah mengalahkan Vietnam soal iklim investasi. Iklim investasi di Indonesia dinilai kurang bersaing akibat banyaknya regulasi dan tumpang tindihnya aturan.
"Tantangan terbesar Bahlil adalah bagaimana mengalahkan Vietnam untuk urusan investasi. Vietnam dulu jauh di bawah kita. Sekarang dia di atas kita. Iklim investasinya sudah 'sophisticated'," ucap dia.

Maming mengatakan, salah satu penyebab rendahnya realisasi investasi yakni minimnya efisiensi dalam perekonomian dan biaya investasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya "incremental capital-output ratio" atau ICOR Indonesia dibandingkan negara-negara lain. "ICOR Indonesia 6,6. Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya memiliki ICOR di kisaran 3-4," paparnya.

Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum Hipmi untuk periode 2015-2019. Saat ini, Bahlil menjabat sebagai Kepala BKPM dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024 menggantikan pejabat sebelumnya Thomas S Lembong.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan kepada 34 orang menteri dan 4 orang pejabat setingkat menteri untuk selalu mengecek masalah di lapangan dan menemukan solusinya. "Semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang tidak serius bekerja, yang tidak sungguh-sungguh, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," ungkap Presiden di tangga Istana Merdeka Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

4 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya