Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan, Rupiah Makin Moncer

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Jumat, 25 Oktober 2019 11:20 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada kembali menguat usai Bank Indonesia menurunkan suku bunga. "Kebijakan BI ini kemungkinan baru akan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II-2020," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.

Pada pukul 10.49 WIB, rupiah tercatat menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS dibanding hari sebelumnya yang sebesar Rp14.059 per dolar AS. Adapun kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.064 per dolar AS.

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI kemarin memutuskan menurunkan suku bunga acuannya BI 7-Day Reverse Repo Rate 25 bps menjadi 5 persen.

Penurunan tersebut merupakan yang keempat kalinya sejak BI turunkan suku bunganya pada Mei 2019 lalu. Dalam RDG tersebut BI juga menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 25 bps sehingga menjadi 4,25 persen dan 5,75 persen.

Dalam pernyataannya, BI mempertimbangkan penurunan ini sebagai kebijakan ‘pre-emptive’ untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Namun, Lana menganalisis, kendati suku bunga acuan dan bunga kredit sudah diturunkan, permintaan terhadap kredit masih lemah. Pelemahan tersebut terlihat dari turunnya kredit modal kerja yang mengkonfirmasi melambatnya kegiatan usaha. Kegiatan usaha turun diikuti dengan turunnya keyakinan konsumen dan indeks penjualan riil.

Lana memperkirakan, rupiah pada Jumat siang-sore ini akan bergerak melemah di kisaran Rp14.060 per dolar AS hingga Rp14.080 per dolar AS.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

6 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

10 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

12 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya