Empat Keluarga Korban Lion Air JT 610 Telah Sepakat dengan Boeing

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Kamis, 24 Oktober 2019 16:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 Mark Lindquist dari firma hukum Herrmann Law Group mengatakan empat keluarga telah mencapai kesepakatan dengan pihak Boeing.Co.

"Kami mewakili 46 keluarga korban (dalam kecelakaan pesawat Lion Air). Kami mencapai kesepakatan mengenai empat kasus itu," kata Lindquist seperti dilansir CNN, Kamis, 24 Oktober 2019.

Menurut Lindquist , hingga kini proses negosiasi masih berlangsung, dan ia bertujuan untuk mencari keadilan bagi para korban. Keluarga korban meminta pertanggungjawaban dari pihak Boeing untuk memberikan jaminan kemanan bagi semua orang. "Apakah kita sampai di sana melalui penyelesaian secara kekeluargaan atau melalui pengadilan," tambahnya.

Lindquist menuturkan, pihaknya memulai proses negosiasi dengan korban yang masih lajang atau tidak memiliki anak. Dia mengaku akan terus melakukan proses tersebut hingga kepada korban yang memiliki pasangan, dan anak-anak.

Dia mengungkapkan ketika korban memiliki pasangan atau anak-anak, maka akan mendapatkan kompensasi dengan jumlah yang lebih besar jika dibandingkan korban masih lajang. "Kita harus melihat ke depan untuk anak-anak yang akan tumbuh tanpa dengan orang tua," ucapnya.

<!--more-->

Lindquist belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan negosisasi dari sisa 42 keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air.

Adapun firma Hukum Herrmann juga mewakili empat keluarga yang tewas dalam tragedi Ethiopian Airlines pada Maret 2019 silam. Pesawat Ethiopian Airlines juga merupakan Boeing 737 Max.

Sebelumnya Rabu 23 Oktober 2019, keluarga korban dalam kecelakaan Lion Air telah bertemu dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam paparannya, KNKT mengungkap bahwa kerusakan sistem Boeing 737 Max 8 yang diterbangkan Lion Air nahas itu telah berkontribusi pada kecelakaan fatal itu.

Kerusakan sistem mengakibatkan pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan awak kapal jatuh pada 26 Oktober 2018 lalu. Kecelakaan serupa menimpa pesawat jenis yang sama yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines. Tepatnya pada 10 Maret 2019, armada Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines yang mengangkut 157 penumpang juga jatuh di daratan Addis Ababa.

EKO WAHYUDI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CNN

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

9 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

11 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

11 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

12 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

14 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya