Jadi Kepala BKPM, Tugas Utama Bahlil Lahadalia Dorong Investasi

Rabu, 23 Oktober 2019 12:22 WIB

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan resminya Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Thomas Lembong, sejumlah pekerjaan rumah telah menantinya. Selama lima tahun ke depan Bahlil akan banyak berurusan dengan persoalan investasi, khususnya mencari strategi untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya.

Pria yang merupakan eks Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2015 - 2019 itu memiliki latar belakang cukup unik di mana pernah menjadi sopir angkot yang kemudian tercatat sebagai pengusaha.

Tugas Bahlil sebagai Kepala BKPM di antaranya harus memastikan investasi masuk. Ia juga harus bisa menjamin Indonesia bisa bersaing dengan beberapa negara lainnya, terutama Malaysia dan Vietnam. Belum lagi meningkatkan kualitas investasi yang masuk ke Indonesia.

Kepala BKPM yang baru harus memperbaiki realisasi investasi yang belakangan datanya menunjukkan perlambatan. Realisasi investasi pada tahun 2018 hanya tumbuh 4,1 persen dibandingkan dengan 2017. Sepanjang tahun lalu juga tercatat bahwa pertumbuhan PMA mengalami pertumbuhan negatif yakni sebesar -8,8 persen.

BKPM juga harus adaptif karena sektor yang diminati investor nampak mulai bergeser dari sektor yang diprioritaskan pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menginginkan agar penanaman modal masuk ke sektor industri manufaktur yang padat karya agar mampu menstimulus pertumbuhan ekonomi serta membuka lapangan kerja baru.

Advertising
Advertising

Namun, data BKPM justru menunjukkan bahwa investor semakin tertarik untuk berinvestasi di sektor jasa ketimbang kepada sektor industri manufaktur. Pada 2014 hingga 2016, industri manufaktur masih tercatat menyerap investasi paling banyak dengan komposisi sebesar 43 persen hingga 54,8 persen dari keseluruhan realisasi investasi.

Selain itu, BKPM juga harus memperhatikan incremental capital output ratio (ICOR) di Indonesia yang tercatat masih pada angka 6,3 pada 2018. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing Indonesia pada level global seperti India dan Vietnam yang mencatatkan ICOR masing-masing sebesar 4,64 dan 4,31. Hal ini menunjukkan bahwa secara makro investasi di Indonesia masih tidak efisien.

Sebelumnya ketika datang kemarin di Istana Negara, Bahlil mengaku tidak mengetahui spesifik pos penempatannya. "Tidak jauh-jauh dari persoalan ekonomi. Bisa juga ada UMKM, investasi, perdagangan, nanti kita lihat, yang tahu hanya Allah SWT dan Pak Jokowi," ujarnya, Selasa, 22 Oktober 2019.

Bahlil mengatakan, sampai saat ini dia hanya bisa menebak pos dari hal-hal yang didiskusikan dengan Jokowi. "Kebetulan kami banyak berdiskusi soal ekonomi, pertumbuhan kawasan ekonomi baru, pemerataan pembangunan ekonomi dari Aceh-Papua serta peningkatan dari UMKM ke kelas menengah dan menjadi konglomerat," ujar dia.

BISNIS

Berita terkait

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

55 menit lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

14 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

14 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

15 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

16 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

17 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

18 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

18 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya