Keluarga Korban Lion Air JT610 Besok Dengarkan Penjelasan KNKT

Selasa, 22 Oktober 2019 08:58 WIB

Keluarga Korban pesawat jatuh lion Air JT 610 melakukan aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta, 13 Desember 2018. Dalam aksinya keluarga korbon yang belum ditemukan meminta kepada Presiden Joko Widodo dan pihak Lion air untuk melanjutkan pencarian terhadap 64 korban yang belum ditemukan diperairan Karawang. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perwakilan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air, Anton Sahadi, mengatakan telah menerima surat resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT. Surat tertanggal 17 Oktober 2019 itu ditujukan kepada keluarga korban pesawat Lion Air JT 610.

Dalam surat itu disebutkan KNKT akan mengadakan sosialisasi laporan final investigasi penerbangan pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 di perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat.

Pihak keluarga mendapat prioritas terlebih dahulu terhadap hasil investasi kecelakaan tersebut. Kegiatan sosialisasi akan diselenggarakan di Jakarta dan Pangkal Pinang pada hari Rabu, 23 Oktober 2019, pukul 10.00 di ruang Nanggala Kementerian Perhubungan Lantai 7, Jl Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat. Surat itu ditandatangani oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

Terkait surat itu, Anton Sahadi menyatakan telah menerimanya. “Iya, betul. Surat sudah diterima,” ujarnya saat dihubungi Tempo pada Senin, 21 Oktober 2019.

Lebih jauh Anton menyebutkan minimal 30 persen dari keluarga korban Lion Air JT610 akan hadir memenuhi undangan tersebut. "Minimal 30 persen atau sekitar 50 perwakilan keluarga sudah siap untuk datang. Karena pertimbangan waktu dan jarak," ucapnya.

Advertising
Advertising

Terlebih, kata Anton, besok di hari dan jam yang sama juga ada acara sosialisasi serupa di lain tempat. "Hari Rabu tanggal 23 Oktober 2019 jam 10.00 WIB, juga ada sosialisasi bertempat di Soll Marina Bangka Hotel and Conference Jalan Koba, Beluluk, Kabupaten Bangka Tengah," katanya.

<!--more-->

Jika memungkinkan, dalam pertemuan itu, para keluarga korban kecelakaan pesawat akan menyampaikan ke pemerintah soal masih banyaknya para ahli waris yang belum dapat ganti rugi dari Lion Air. "Pembuatan monumen juga belum jelas. Lion Air cuma janji, belum terealisasi."

Juru bicara KNKT, Anggo Anggoro, mengatakan komitenya memprioritaskan sosialisasi laporan final itu untuk keluarga korban terlebih dulu. Sedangkan pemaparan untuk publik akan disampaikan di kemudian hari. “Untuk media akan kami kabari segera,” tuturnya.

Lion Air JT 610 jenis Boeing 737 Max 8 yang membawa 189 penumpang dan awak kapal mengalami kecelakaan setelah hilang kontak di perairan Karawang, Jawa Barat, 26 Oktober 2018 lalu. Pesawat nahas itu sedianya mengangkut penumpang dari Jakarta menuju Bangka.

Kecelakaan serupa setelahnya menimpa pesawat jenis yang sama yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines. Tepatnya pada 10 Maret 2019, armada Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines yang mengangkut 157 penumpang jatuh di daratan Addis Ababa.

Akibat kejadian itu, Boeing mengadakan penelaahan terhadap pesawatnya. Boeing menemukan adanya kesalahan sistem yang disinyalir menyebabkan pesawat dalam keadaan stall.

Karena dua kejadian ini, regulator penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) meminta produsen Boeing, Boeing Co. mengandangkan seluruh pesawat Boeing 737 seri MAx-nya di dunia. Lantaran kasus ini, Boeing menghadapi lebih kurang 100 tuntutan dari keluarga korban.

BISNIS

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

9 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

12 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya