Pengamat Ingatkan Jokowi Tak Bongkar Pasang Menteri ESDM

Senin, 21 Oktober 2019 21:35 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, saat mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta, Senin 5 Agustus 2019. TEMPO/Subekti.
Tempo.Co, Jakarta - Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Berly Martawardaya meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak membongkar pasang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II. Langkah Jokowi yang sering mencopot menteri membuat kepercayaan investor turun.
"Kalau gonta-ganti menteri sampai empat kali satu periode, itu berpotensi ganti regulasi. Ini yang membuat investor menjadi gamang,” ujar Berly di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2019.
Berly mengatakan, pada Kabinet Indonesia Kerja Jilid I lalu, Jokowi cukup sering mengganti Menteri ESDM. Setidaknya terhitung empat kali Jokowi mengganti menterinya. Pada awal menjabat sebagai Presiden, Jokowi mengangkat Sudirman Said. Sudirman lantas digantikan oleh Arcandra Tahar, meski tak lama.
Arcandra harus mundur karena terbelit isu kewarganegaraan. Ia lantas digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan Ignasius Jonan. Karena itu pula, Jokowi mengangkat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM sebelum Ignasius Jonan terpilih.
Menurut Berly, Presiden Jokowi boleh saja me-reshuffle menteri-menterinya. Namun, pergantian menteri itu semestinya tak sampai empat-lima kali dalam satu periode.
Adapun saat ini tren investor migas di Indonesia cenderung rendah. Lantaran karena harga minyak jatuh dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah tak memiliki kepastian kebijakan. Global Petroleum Survey 2018 mencatat Indonesia berada di peringkat kedelapan dalam sumber indeks persepsi kebijakan migas. Indonesia tercatat kalah dengan Mesir, Algeria, bahkan Nigeria. Sedangkan peringkat satu ditempati oleh Texas dan posisi kedua diduduki oleh Rusia.
Pengamat hulu migas, Tumbur Parlindungan, mengatakan Jokowi perlu melantik Menteri ESDM yang cerdas menggaet investor. Selain itu, penjabat menteri ke depan mesti bisa menyederhanakan sejumlah regulasi dan tidak terlampau mencampuri urusan bisnis. “Saat ini terlalu banyak bisnis (migas) yang dicawe-cawe pemerintah. Investor jadi susah masuk,” ucapnya.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

1 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

3 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya