Jadi Pasar Keuangan Syariah Terbesar, RI Kalahkan 3 Negara Ini

Jumat, 18 Oktober 2019 07:03 WIB

Jamaah haji menukar banknotes Saudi Arabian Riyal (SAR) di loket penukaran SAR Bank Syariah Mandiri (BSM) di Asrama Haji, Pondok Gede, 31 Juli 2017. Tahun ini BSM menyediakan lebih dari 25 juta SAR. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Director General of Cambridge Institute of Islamic Finance (Cambridge-IIF) Humayon Dar mengatakan, Indonesia kini menempati peringkat pertama dalam pasar keuangan syariah global. Faktor yang paling mendorong adalah perkembangan regulasi dan peningkatan ekosistem industri perbankan dan keuangan syariah, dukungan politik yang kuat, dan potensi yang besar.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia, Iran dan Arab Saudi berada di posisi atas. Tapi tahun ini, Indonesia lead the ranking to become global hub in Islamic finance. Ini karena pemerintah men-support Islamic finance," kata dia di kantor Bappenas, Jakarta,Kamis 17 Oktober 2019.

Adapun dalam laporan Global Islamic Finance Report 2019, Indonesia meraih nilai 81,93 pada Islamic Finance Country Index (IFCI) 2019 yang membuat Ibu Pertiwi duduk pada peringkat pertama pasar keuangan syariah global.

Humayon mengungkapkan, peran kuat pemerintah sebagai faktor pendorong utama banyak disebabkan oleh komitmen pemerintah melalui pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). "Ada dukungan secara politik juga. In terms if give support, ada top level support," ucapnya.

Adapun KNKS dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 91 tahun 2016. KNKS juga dipimpin langsung oleh Presiden untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah untuk mendukung perekonomian nasional.

<!--more-->

Humayon menuturkan, Indonesia semakin optimal karena berhasil menciptakan ekosistem regulasi ekonomi dan keuangan syariah yang kuat. Bahkan pengenalan sukuk wakaf dan pelepasan Prinsip Inti Wakaf oleh pemerintah telah membuka potensi dan peluang yang lebih besar dalam menjembatani kesenjangan pembiayaan untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno menuturkan, perkembangan perbankan syariah masih cukup besar. Mengingat, industri halal akan terus berkembang sampai beberapa tahun ke depan.

"Kita punya 50 juta sampai 60 juta kelas menengah. Pangsa pasarnya sangat besar. Kami masih melihat dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga, ini adalah potensi pasar yang besar," kata Ventje.

Ventje menuturkan, makin banyak industri halal dan riil dari syariah yang membutuhkan pembiayaan. Karena saat ini makin banyak hal-hal konvensional yang dibiayai melalui jalur syariah.

Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan 2019, aset keuangan Syariah Indonesia (tidak termasuk saham Syariah dan Baitul Mal wat Tamwil atau BMT) per Juni 2019 mencapai US $ 94,44 miliar dengan pangsa pasar 8,29 persen.

Lalu total aset perbankan syariah tercatat sebesar Rp 499,34 triliun atau 5,95 persen dari total pangsa pasar keuangan syariah. Kemudian sektor keuangan non-bank syariah yang mencakup asuransi syariah, pembiayaan syariah, dan lembaga keuangan non-bank syariah lainnya mencapai Rp 102,06 triliun, dan reksadana syariah mencatat aset sebesar Rp33,06 triliun sedangkan sukuk negara dan sukuk korporasi adalah Rp 700,95 triliun.

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

17 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

6 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya